Palangka Raya (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang warga atas nama Lyo (L) yang sebelumnya tenggelam di Sungai Katingan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Minggu (23/6).
"Pada Senin sekitar pukul 12.20 WIB korban berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dengan Jarak sekitar 100 meter dari titik awal korban tenggelam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata koordinator lapangan Basarnas Palangka Raya, di lokasi pencarian.
Dia menerangkan, saat ini korban yang telah ditemukan telah dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, mengatakan dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
"Saat ini semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini," katanya.
Baca juga: Mobil Kapolsek Katingan Hulu tercebur, satu orang diduga hilang tenggelam
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Katingan Hulu, Koramil Tumbang Samba, Polairud, BPBD Katingan, Perangkat Desa Rantau Asem, keluarga korban dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Katingan, Yushua Paskaputra menerangkan, kejadian bermula pada Minggu (23/6) saat Lyo dan rekannya mencoba menyelamatkan Kapolsek Katingan Hulu, Kabupaten Katingan Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil yang tercebur ke sungai.
Diduga saat mobil yang dikemudikan oleh Ipda Ali Harahap ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem tiba-tiba mobil tidak bisa dikendalikan atau rem blong. Akibatnya mobil langsung melaju melewati feri dan masuk ke dalam sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.
Baca juga: Sebuah rumah di Kasongan terbakar diduga akibat ponsel meledak
"Melihat hal tersebut pemilik mobil atas nama Lyo alias Bapak Ita spontan terjun ke sungai untuk membantu Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil fortuner itu," katanya.
Namun, mobil keadaan kaca mobil saat itu tertutup rapat. Iyo melakukan penyelamatan dengan kekuatan seadanya.
"Pada kejadian itu, diduga karena kelelahan, Lyo tenggelam. Kemudian Kapolsek Katingan Hulu Ipda Ali Harahap bisa menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca," katanya.
Baca juga: Bupati Katingan ajak masyarakat bersama-sama jaga keamanan
Baca juga: Warga Katingan meninggal terkena tembakan senjata api rakitan
"Pada Senin sekitar pukul 12.20 WIB korban berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dengan Jarak sekitar 100 meter dari titik awal korban tenggelam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata koordinator lapangan Basarnas Palangka Raya, di lokasi pencarian.
Dia menerangkan, saat ini korban yang telah ditemukan telah dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, mengatakan dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
"Saat ini semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini," katanya.
Baca juga: Mobil Kapolsek Katingan Hulu tercebur, satu orang diduga hilang tenggelam
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Katingan Hulu, Koramil Tumbang Samba, Polairud, BPBD Katingan, Perangkat Desa Rantau Asem, keluarga korban dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Katingan, Yushua Paskaputra menerangkan, kejadian bermula pada Minggu (23/6) saat Lyo dan rekannya mencoba menyelamatkan Kapolsek Katingan Hulu, Kabupaten Katingan Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil yang tercebur ke sungai.
Diduga saat mobil yang dikemudikan oleh Ipda Ali Harahap ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem tiba-tiba mobil tidak bisa dikendalikan atau rem blong. Akibatnya mobil langsung melaju melewati feri dan masuk ke dalam sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.
Baca juga: Sebuah rumah di Kasongan terbakar diduga akibat ponsel meledak
"Melihat hal tersebut pemilik mobil atas nama Lyo alias Bapak Ita spontan terjun ke sungai untuk membantu Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil fortuner itu," katanya.
Namun, mobil keadaan kaca mobil saat itu tertutup rapat. Iyo melakukan penyelamatan dengan kekuatan seadanya.
"Pada kejadian itu, diduga karena kelelahan, Lyo tenggelam. Kemudian Kapolsek Katingan Hulu Ipda Ali Harahap bisa menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca," katanya.
Baca juga: Bupati Katingan ajak masyarakat bersama-sama jaga keamanan
Baca juga: Warga Katingan meninggal terkena tembakan senjata api rakitan