Kuala Kapuas (ANTARA) - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, didorong untuk menciptakan sekolah yang ramah anak, bebas kekerasan dan perundungan, serta pembelajaran yang positif dan menyenangkan.
“Selain itu, penting juga menanamkan pola hidup bersih dan sehat kepada muridnya sejak dini,” kata Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas Raison di Kuala Kapuas, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat membuka secara langsung workshop transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas.
Menurutnya, kebiasaan menjaga pola hidup bersih dan sehat akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidupnya di sekolah, guru dapat mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah beraktivitas.
Lalu, lanjutnya, menjaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur, menyikat gigi, dan memakai pakaian yang bersih.
"Juga menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarang," tuturnya.
Kemudian, makan makanan yang sehat dan bergizi dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein, minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
"Istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental beraktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh," jelasnya.
Baca juga: DPMD Kapuas apresiasi layanan jemput bola Desa Bungai Jaya pembuatan KTP dan KK
Selanjutnya, selain guru, peran orangtua di rumah juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. orang tua dapat mengajak anak-anak untuk memasak makanan sehat bersama-sama.
"Berbelanja bahan makanan yang sehat di pasar tradisional atau supermarket, berkebun di halaman rumah untuk menanam buah dan sayur hingga berolahraga bersama-sama, seperti jogging, bersepeda, atau bermain sepak bola," katanya.
Dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, anak-anak akan terhindar dari berbagai penyakit dan tumbuh kembang dengan optimal. Mereka juga akan menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berprestasi.
Masa transisi dari PAUD ke SD merupakan masa krusial bagi anak-anak pada masa ini, Dimana mereka mengalami banyak perubahan baik secara fisik, mental maupun sosial.
“Penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang optimal agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah yang baru,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah dengan menciptakan sekolah ramah anak yang berupa sekolah yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan bagi semua anak.
“Pembelajaran di PAUD dan SD juga harus dirancang agar positif dan menyenangkan yang mana anak – anak harus belajar dengan cara yang aktif, kreatif, dan inovatif,” demikian Raison.
Baca juga: DPMD Kapuas apresiasi layanan jemput bola adminduk Desa Bungai Jaya
Baca juga: Polres Kapuas razia warung remang-remang cegah peredaran obat terlarang
Baca juga: RSUD Kapuas terima belasan pasien mabuk diduga penyalahgunaan obat-obatan