Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ruselita, meminta pemerintah kota, aparat penegak hukum serta masyarakat untuk dapat turut serta mencegah merambahnya kasus buah kecubung di wilayah ini.
"Jadi ayo bersama-sama turun ke lapangan untuk melakukan kroscek terkait keberadaan pohon dan buah itu. Kalau memang ditemukan di kota kita, saya harap agar dapat segera dibasmi," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Berdasarkan informasi diterima dirinya, saat ini di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sedang marak kasus masyarakat yang meninggal dunia akibat mengkonsumsi buah kecubung, yang dipercayai dapat menyebabkan efek memabukkan.
Bahkan dirinya juga mendengar adanya isu bahwa buah yang membahayakan tersebut kini telah mulai masuk dan menyebar di Kota Palangka Raya.
"Ini harus diatasi, karena bayangkan kalau ada masyarakat tang tidak mengetahui asal usul buah itu dan mengonsumsinya, padahal buah itu membahayakan nyawa masyarakat," ucapnya.
Ruselita juga meminta kepada pemerintah serta aparat penegak hukum agar dapat gencar mengedukasi masyarakat terkait bahaya jika seseorang mengonsumsi buah kecubung.
Terlebih bagi masyarakat yang berada di pinggiran Kota Palangka Raya yang tak tersentuh jaringan telekomunikasi sehingga tidak mengetahui berita-berita yang saat ini tengah berkembang.
"Mungkin ada masyarakat yang tidak melihat berita sehingga tidak mengetahui buah itu berbahaya. Untuk itu edukasi di saat yang seperti ini sangat penting," ujarnya.
Baca juga: Pelaku UMKM diminta jadikan Palangka Fair ajang unjuk kreativitas
Legislator Palangka Raya itu juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat waspada dan tidak mengonsumsi buah kecubung tersebut.
Hal itu sebagai upaya agar tidak ada rasa penasaran yang besar justru membuat warga Kota Palangka Raya terbaring di rumah sakit akibat mengonsumsi buah kecubung.
"Jangan sampai ada masyarakat yang ikut iseng mencoba. Karena kita semua sudah mengetahui bahwa buah itu hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Jadi sayangi diri sendiri dan konsumsi lah buah lainnya yang lebih memiliki dampak positif untuk tubuh," demikian Ruselita.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas seluruh pihak wujudkan lingkungan sehat di Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya soroti kerusakan jalan menuju IAKN
Baca juga: Diperkirakan hujan lebat, Pemkot diminta perhatikan pohon rawan tumbang
"Jadi ayo bersama-sama turun ke lapangan untuk melakukan kroscek terkait keberadaan pohon dan buah itu. Kalau memang ditemukan di kota kita, saya harap agar dapat segera dibasmi," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Berdasarkan informasi diterima dirinya, saat ini di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sedang marak kasus masyarakat yang meninggal dunia akibat mengkonsumsi buah kecubung, yang dipercayai dapat menyebabkan efek memabukkan.
Bahkan dirinya juga mendengar adanya isu bahwa buah yang membahayakan tersebut kini telah mulai masuk dan menyebar di Kota Palangka Raya.
"Ini harus diatasi, karena bayangkan kalau ada masyarakat tang tidak mengetahui asal usul buah itu dan mengonsumsinya, padahal buah itu membahayakan nyawa masyarakat," ucapnya.
Ruselita juga meminta kepada pemerintah serta aparat penegak hukum agar dapat gencar mengedukasi masyarakat terkait bahaya jika seseorang mengonsumsi buah kecubung.
Terlebih bagi masyarakat yang berada di pinggiran Kota Palangka Raya yang tak tersentuh jaringan telekomunikasi sehingga tidak mengetahui berita-berita yang saat ini tengah berkembang.
"Mungkin ada masyarakat yang tidak melihat berita sehingga tidak mengetahui buah itu berbahaya. Untuk itu edukasi di saat yang seperti ini sangat penting," ujarnya.
Baca juga: Pelaku UMKM diminta jadikan Palangka Fair ajang unjuk kreativitas
Legislator Palangka Raya itu juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat waspada dan tidak mengonsumsi buah kecubung tersebut.
Hal itu sebagai upaya agar tidak ada rasa penasaran yang besar justru membuat warga Kota Palangka Raya terbaring di rumah sakit akibat mengonsumsi buah kecubung.
"Jangan sampai ada masyarakat yang ikut iseng mencoba. Karena kita semua sudah mengetahui bahwa buah itu hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Jadi sayangi diri sendiri dan konsumsi lah buah lainnya yang lebih memiliki dampak positif untuk tubuh," demikian Ruselita.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas seluruh pihak wujudkan lingkungan sehat di Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya soroti kerusakan jalan menuju IAKN
Baca juga: Diperkirakan hujan lebat, Pemkot diminta perhatikan pohon rawan tumbang