Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengingatkan kepada pemerintah setempat agar melakukan pengecekan terhadap kondisi pepohonan yang berada di jalan-jalan protokol.
Pengecekan itu untuk memastikan apakah pohonnya rawan tumbang ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat, kata Nenie di Palangka Raya, Senin.
"Beberapa hari terakhir ini kan di Kota Palangka Raya sering dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Jangan sampai terjadi pohon Tumbang akibat hujan lebat itu," ucapnya.
Dirinya juga mendapatkan informasi bahwa BMKG memperkirakan beberapa hari yang akan datang, akan terjadi hujan lebat di provinsi ini, termasuk di Kota Palangka Raya. Perkiraan tersebut tentunya perlu menjadi perhatian serius dari pemkot.
Apalagi, lanjut Nenie, baru ini terdapat pohon di KONI Kalteng yang tumbang dan hampir menimpa gerobak pelaku UMKM. Bersyukur pohon tersebut tidak menimbulkan korban, dan jauh dari pemukiman warga.
"Ini kan sangat membahayakan warga. Coba kalau tertimpa, sudah membuat warga terluka dan gerobaknya juga rusak sehingga warga tidak dapat berjualan," kata dia.
Legislator Kota Palangka Raya itu pun mengharapkan pemerintah dapat turun langsung ke jalan-jalan untuk memantau pohon-pohon mana yang dinilai telah rawan tumbang. Dengan begitu, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat segera melakukan pemotongan pohon agar tidak tidak tumbang dan membahayakan masyarakat.
"Pencegahan itu sangat penting, daripada nantinya setelah ada korban baru dilakukan pemantauan ke lapangan. Jadi saya harap hal ini juga dapat menjadi perhatian pemerintah," ujar Nenie.
Baca juga: Relawan pemadam kebakaran berperan penting tanggulangi bencana di Kota Palangka Raya
Lebih lanjut srikandi partai PDI Perjuangan ini juga meminta kepada masyarakat, agar tidak hanya diam memperhatikan kondisi pohon-pohon yang ada di sekitar permukiman. Pasalnya dengan keterbatasan petugas dan peralatan yang dimiliki pemerintah, tentu hal tersebut tidak dapat membuat pemerintah untuk memeriksa dengan cepat seluruh pohon yang ada di Kota Palangka Raya.
"Jadi dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam memantau pohon, tentu hal ini diharapkan dapat mempercepat kinerja dari pemerintah dalam memantau pohon yang rawan tumbang. Jadi kalau ada, masyarakat diminta segera laporkan," demikian Nenie.
Baca juga: Anggota dewan terpilih di Palangka Raya jalani tes jasmani dan rohani
Baca juga: Polisi di Palangka Raya diminta komitmen dekatkan diri dengan masyarakat
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai flu dan batuk saat musim hujan
Pengecekan itu untuk memastikan apakah pohonnya rawan tumbang ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat, kata Nenie di Palangka Raya, Senin.
"Beberapa hari terakhir ini kan di Kota Palangka Raya sering dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Jangan sampai terjadi pohon Tumbang akibat hujan lebat itu," ucapnya.
Dirinya juga mendapatkan informasi bahwa BMKG memperkirakan beberapa hari yang akan datang, akan terjadi hujan lebat di provinsi ini, termasuk di Kota Palangka Raya. Perkiraan tersebut tentunya perlu menjadi perhatian serius dari pemkot.
Apalagi, lanjut Nenie, baru ini terdapat pohon di KONI Kalteng yang tumbang dan hampir menimpa gerobak pelaku UMKM. Bersyukur pohon tersebut tidak menimbulkan korban, dan jauh dari pemukiman warga.
"Ini kan sangat membahayakan warga. Coba kalau tertimpa, sudah membuat warga terluka dan gerobaknya juga rusak sehingga warga tidak dapat berjualan," kata dia.
Legislator Kota Palangka Raya itu pun mengharapkan pemerintah dapat turun langsung ke jalan-jalan untuk memantau pohon-pohon mana yang dinilai telah rawan tumbang. Dengan begitu, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat segera melakukan pemotongan pohon agar tidak tidak tumbang dan membahayakan masyarakat.
"Pencegahan itu sangat penting, daripada nantinya setelah ada korban baru dilakukan pemantauan ke lapangan. Jadi saya harap hal ini juga dapat menjadi perhatian pemerintah," ujar Nenie.
Baca juga: Relawan pemadam kebakaran berperan penting tanggulangi bencana di Kota Palangka Raya
Lebih lanjut srikandi partai PDI Perjuangan ini juga meminta kepada masyarakat, agar tidak hanya diam memperhatikan kondisi pohon-pohon yang ada di sekitar permukiman. Pasalnya dengan keterbatasan petugas dan peralatan yang dimiliki pemerintah, tentu hal tersebut tidak dapat membuat pemerintah untuk memeriksa dengan cepat seluruh pohon yang ada di Kota Palangka Raya.
"Jadi dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam memantau pohon, tentu hal ini diharapkan dapat mempercepat kinerja dari pemerintah dalam memantau pohon yang rawan tumbang. Jadi kalau ada, masyarakat diminta segera laporkan," demikian Nenie.
Baca juga: Anggota dewan terpilih di Palangka Raya jalani tes jasmani dan rohani
Baca juga: Polisi di Palangka Raya diminta komitmen dekatkan diri dengan masyarakat
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai flu dan batuk saat musim hujan