Buntok (ANTARA) -
Sebanyak 1.330 orang peserta mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten atau Forkab yang diselenggarakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Ketua Kormi Barito Selatan Farid Yusran di Buntok, Kamis, menjelaskan untuk cabang lomba dalam Festival Olahraga Masyarakat tersebut terdiri delapan cabang lomba dan dua lomba ekshibisi.
"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan masyarakat terhadap olahraga," katanya usai acara pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab), di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mencari bibit-bibit penggiat olahraga masyarakat agar bisa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Forkab yang dilaksanakan ini merupakan agenda tahunan rutin yang kita laksanakan setiap bulan Juli," ucap Farid Yusran yang juga Ketua DPRD Barito Selatan itu.
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Ia berharap, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi olahraga masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Sekretaris Kormi Kalimantan Tengah Hamdan mengatakan sangat mengapresiasi Kormi Barito Selatan yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut.
"Forkab kali ini merupakan pelaksanaan kedua yang dilaksanakan Kormi Barito Selatan," jelasnya.
Selain itu ia juga mengingatkan, kepada Kormi kabupaten/kota di Kalimantan Tengah ini agar melakukan identifikasi, verifikasi dan koordinasi dengan induk olahraga yang sudah dibentuk pada masing-masing kabupaten/kota.
"Hal itu menyangkut keberadaan jumlah peserta untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat tingkat nasional," terangnya.
Karena lanjut dia, kalau tidak didata dan monitoring induk olahraga yang ada di kabupaten/kota, mereka akan langsung berkoordinasi dengan Kormi provinsi tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kormi kabupaten/kota.
"Itu yang tidak kita harapkan, sebab kita harus saling menghargai kepengurusan Kormi sesuai dengan tingkatkannya," tambah Hamdan.
Kemudian kata dia, olahraga yang masuk dalam Kormi tidak akan diberangkatkan mengikuti Pornas apabila tidak memiliki cabang kepengurusan minimal pada lima kabupaten/kota. Hal itu sesuai dengan surat edarannya.
Ketua Panitia Jarliansyah menambahkan, kegiatan lomba forkab ini akan dilaksanakan dari 24-28 Juli 2024. Cabang olahraga yang diperlombakan pada kegiatan ini sebanyak tujuh cabang lomba yang diantaranya yakni lomba menyumpit, bagasing, balogo, tarik tambang.
Untuk senam yang terdiri line dance tingkat pelajar, line dance beregu untuk umum, aerobik dibawah umum 40 tahun dan diatas umur 40 tahun, dance fitnes, dance mix.
"Kemudian, lomba body contest dan lomba survivor's games/e-sport," jelas Jarliansyah yang juga anggota DPRD Barito Selatan itu.
Baca juga: Komisi III DPRD harapkan target Pekan Imunisasi Nasional di Barsel tercapai
Baca juga: KPU Barito Selatan mutakhirkan data pemilih Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pencegahan polio
Baca juga: Komisi III DPRD harapkan target Pekan Imunisasi Nasional di Barsel tercapai
Baca juga: KPU Barito Selatan mutakhirkan data pemilih Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pencegahan polio