Palangka Raya (ANTARA) - Dosen dan staf administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti pelatihan Asesor untuk meningkatkan kompetensi dosen.
"Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa penilaian kompetensi dilakukan sesuai dengan standar nasional,” kata Dekan Fisipol UMPR Dr Irwani di Palangka Raya.
Dia menerangkan, para dosen Fisipol UMPR yang mengikuti pelatihan tersebut adalah dirinya sendiri dan Aquarini yang masuk pelatihan level 8, Milka MAP dan Anjar pada level 7.
"Pelatihan asesor ini diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Administrasi Negara (LSP LAN). Berlangsung pada tanggal 22-23 Juli 2024. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang administrasi negara," kata Irwani.
Dekan muda Fisipol UMPR Ini menerangkan, pelatihan tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dari UMPR, tetapi juga dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
"Ini menunjukkan pentingnya sertifikasi ini diakui secara nasional dan kebutuhan akan peningkatan kompetensi di berbagai institusi pendidikan," katanya.
Materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan dan dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Ilmu Komunikasi UMPR buka penerimaan mahasiswa baru Program RPL
Proses pelaksanaan sertifikasi ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, pelatihan intensif, hingga penilaian kompetensi melalui ujian tertulis dan praktek.
"Tantangan terbesar adalah menjaga konsentrasi dan komitmen selama proses pelatihan yang intensif. Namun, bahwa kualitas dan relevansi materi yang diberikan sangat baik dan praktis," katanya.
Irwani mengatakan, sertifikasi sebagai asesor ini dianggap sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dosen di bidang Ilmu Administrasi Negara.
“Sertifikasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang standar kompetensi yang harus dicapai, serta alat dan metode yang tepat untuk mengukur dan menilai kompetensi mahasiswa,” katanya.
Setelah mendapatkan sertifikasi ini, Irwani merasa lebih percaya diri dan kompeten dalam menjalankan tugas sebagai dosen dan asesor. Dalam konteks program studi, sertifikasi ini meningkatkan kredibilitas dan kualitas pendidikan yang Fisipol tawarkan.
Dia berencana untuk mengintegrasikan standar kompetensi nasional ke dalam kurikulum, meningkatkan metode penilaian, dan memberikan pelatihan kepada rekan-rekan dosen serta mahasiswa.
"Ini akan memastikan bahwa lulusan Fisipol UMPR memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan siap bersaing di dunia kerja," katanya.
Baca juga: UMPR menjalin kerja sama pendidikan tinggi internasional dengan India
Baca juga: Enam mahasiswa Kehutanan UPR terima beasiswa OCS 2024
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya buka pendaftaran mahasiswa program RPL
"Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa penilaian kompetensi dilakukan sesuai dengan standar nasional,” kata Dekan Fisipol UMPR Dr Irwani di Palangka Raya.
Dia menerangkan, para dosen Fisipol UMPR yang mengikuti pelatihan tersebut adalah dirinya sendiri dan Aquarini yang masuk pelatihan level 8, Milka MAP dan Anjar pada level 7.
"Pelatihan asesor ini diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Administrasi Negara (LSP LAN). Berlangsung pada tanggal 22-23 Juli 2024. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang administrasi negara," kata Irwani.
Dekan muda Fisipol UMPR Ini menerangkan, pelatihan tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dari UMPR, tetapi juga dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
"Ini menunjukkan pentingnya sertifikasi ini diakui secara nasional dan kebutuhan akan peningkatan kompetensi di berbagai institusi pendidikan," katanya.
Materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan dan dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Ilmu Komunikasi UMPR buka penerimaan mahasiswa baru Program RPL
Proses pelaksanaan sertifikasi ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, pelatihan intensif, hingga penilaian kompetensi melalui ujian tertulis dan praktek.
"Tantangan terbesar adalah menjaga konsentrasi dan komitmen selama proses pelatihan yang intensif. Namun, bahwa kualitas dan relevansi materi yang diberikan sangat baik dan praktis," katanya.
Irwani mengatakan, sertifikasi sebagai asesor ini dianggap sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dosen di bidang Ilmu Administrasi Negara.
“Sertifikasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang standar kompetensi yang harus dicapai, serta alat dan metode yang tepat untuk mengukur dan menilai kompetensi mahasiswa,” katanya.
Setelah mendapatkan sertifikasi ini, Irwani merasa lebih percaya diri dan kompeten dalam menjalankan tugas sebagai dosen dan asesor. Dalam konteks program studi, sertifikasi ini meningkatkan kredibilitas dan kualitas pendidikan yang Fisipol tawarkan.
Dia berencana untuk mengintegrasikan standar kompetensi nasional ke dalam kurikulum, meningkatkan metode penilaian, dan memberikan pelatihan kepada rekan-rekan dosen serta mahasiswa.
"Ini akan memastikan bahwa lulusan Fisipol UMPR memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan siap bersaing di dunia kerja," katanya.
Baca juga: UMPR menjalin kerja sama pendidikan tinggi internasional dengan India
Baca juga: Enam mahasiswa Kehutanan UPR terima beasiswa OCS 2024
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya buka pendaftaran mahasiswa program RPL