Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelesaikan Sidang Tugas Akhir dalam program Magister Administrasi Publik (MAP) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR).
"Mereka adalah Ary Dewar, Syahbana, Juliansyah dan disusul Edy Samon yang menjabat sebagai Kepala Bidang Anggaran pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kotawaringin Timur," kata Rektor UMPR Dr Muhamamd Yusuf di Palangka Raya, Sabtu.
Rektor UMPR itu pun mengapresiasi para peserta sidang, khususnya anggota DPRD Kotim yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menyelesaikan studi mereka di tengah kesibukan sebagai wakil rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para anggota DPRD Kotim serta pejabat daerah lainnya yang tetap berkomitmen menyelesaikan studi magisternya," katanya.
Menurut Yusuf, hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi tidak mengenal batas usia maupun profesi.
"Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kebijakan publik yang lebih baik untuk masyarakat Kotawaringin Timur,” katanya.
Dekan Fisipol UMPR Dr Irwani mendorong agar semangat menempuh pendidikan tinggi terus digelorakan, khususnya bagi generasi muda dan para pejabat daerah.
Menurut dia, langkah yang diambil oleh para anggota DPRD ini sangat inspiratif. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar, baik bagi individu maupun bagi daerah yang mereka layani.
"Kami berharap lebih banyak lagi pejabat publik yang mengikuti jejak mereka untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang administrasi publik dan kebijakan pemerintahan,” kata Irwani.
Para anggota DPRD yang telah menyelesaikan sidang tugas akhirnya juga memberikan motivasi kepada generasi muda serta masyarakat luas di daerah Kotawaringin Timur untuk tidak ragu dalam menempuh pendidikan tinggi.
Mereka menekankan bahwa UMPR memberikan kesempatan luas bagi siapa saja untuk berkuliah, baik di jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), maupun ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Doktor (S3) di masa mendatang.
Salah seorang anggota DPRD Kotim yang baru menyelesaikan sidang, Ary Dewar mengatakan, pendidikan adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kami ingin mengajak seluruh generasi muda serta masyarakat luas untuk tidak ragu dalam menempuh pendidikan tinggi," katanya.
UMPR juga membuka peluang besar bagi siapa pun untuk melanjutkan studi, mulai dari S1 hingga S2, bahkan yang sedang diupayakan adalah jenjang S3.
"Dengan pendidikan, kita dapat berkontribusi lebih banyak untuk kemajuan daerah dan bangsa,” kata Ary Dewar mewakili rekan-rekannya.
Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Kalimantan Tengah, Fisipol UMPR telah menjadi pilihan banyak pejabat publik dan daerah dalam melanjutkan pendidikan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa UMPR tidak hanya berperan dalam mencetak akademisi, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan kompetensi para pemimpin daerah demi terciptanya pemerintahan yang lebih profesional dan berkualitas.
