Palangka Raya (ANTARA) - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FISIPOL UMPR) laksanakan sosialisasi pendampingan pemberdayaan Organisasi Masyarakat Desa dalam Advokasi dan Komunikasi Kebijakan Publik berlangsung di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.
"Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat desa dalam memahami isu public serta memperkuat kemampuan advokasi di tingkat lokal," kata Ketua Tim Pelaksana program Sobirin Muhtar SSos MAP di Palangka Raya, Senin.
Didampingi Luci Afiani Oktavia SIKom MAP selaku tim pelaksana, Sobirin menekankan pentingnya peran Ormas Desa sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah.
Menurutnya, kemampuan berkomunikasi dan memahami proses kebijakan menjadi kunci agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
“Ormas desa memiliki peran strategis dalam mengawal isu-isu pembangunan. Untuk itu, penguatan kapasitas advokasi dan komunikasi publik perlu dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Sobirin.
Ia juga menyampaikan bahwa tantangan komunikasi di era digital menuntut organisasi masyarakat untuk mampu menyampaikan pesan secara tepat, akurat, dan beretika.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi tentang teknik advokasi, penyusunan pesan publik, serta strategi membangun kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Peserta kegiatan terdiri dari tokoh masyarakat, pengurus Ormas Desa, dan aparat kelurahan. Para peserta mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas berbagai isu lokal yang kerap membutuhkan pendampingan advokasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Ormas Desa Marang dalam proses pengambilan kebijakan serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat secara efektif.
