Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 187 perpustakaan sekolah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah selama ini dapat meningkatkan literasi para siswa di sekolah terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah setempat.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, Jumat, mengatakan bahwa pada 2024, terdapat 187 perpustakaan yang melekat pada satuan pendidikan di kota tersebut. Jumlah perpustakaan yang signifikan ini diklaim memiliki korelasi positif dengan peningkatan kemampuan literasi anak didik.
"Dari data yang kami miliki, terdapat korelasi antara jumlah perpustakaan dengan peningkatan kemampuan literasi peserta didik," ujar Vico.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya diminta kurangi konsumsi makanan mengandung pengawet di sekolah
Ia menuturkan, berdasarkan Rapor Pendidikan Kota Palangka Raya, kemampuan literasi peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) menunjukkan peningkatan sebesar 7,5 poin, sehingga yang sekarang angka literasi di tingkat SD berada di 70,4.
Sedangkan pada jenjang SMP juga angka literasi di Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, yakni 5 poin. Sehingga angka literasi pada jenjang SMP menjadi 82,64 poin.
"Kami melihat perpustakaan sebagai wadah penting bagi peserta didik untuk meningkatkan literasi mereka, selain dari proses belajar di dalam kelas," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya tunggu penelitian terkait keracunan massal
Namun, Vico mengakui bahwa perpustakaan harus dikemas dengan lebih menarik agar sesuai dengan kurikulum saat ini.
"Ruang alternatif ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk mengemas perpustakaan dengan lebih menarik dan relevan dengan kurikulum yang ada," bebernya.
Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, bahwa pihaknya tengah menyiapkan blueprint perpustakaan yang tidak hanya menyediakan buku fisik, tetapi juga buku digital.
Baca juga: Disdik Palangka Raya imbau waspadai ISPA selama kemarau
"Dengan demikian, anak-anak akan memiliki akses yang lebih luas untuk mengeksplorasi pengetahuan, baik di dalam maupun di luar kelas," jelasnya.
Dari total 187 perpustakaan yang ada, semuanya berada di lingkungan sekolah, yang diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang efektif untuk peserta didik di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: HAN 2024 peserta didik jadi anak unggul
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
Baca juga: Peserta didik di Palangka Raya waspadai penyakit saat peralihan musim
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, Jumat, mengatakan bahwa pada 2024, terdapat 187 perpustakaan yang melekat pada satuan pendidikan di kota tersebut. Jumlah perpustakaan yang signifikan ini diklaim memiliki korelasi positif dengan peningkatan kemampuan literasi anak didik.
"Dari data yang kami miliki, terdapat korelasi antara jumlah perpustakaan dengan peningkatan kemampuan literasi peserta didik," ujar Vico.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya diminta kurangi konsumsi makanan mengandung pengawet di sekolah
Ia menuturkan, berdasarkan Rapor Pendidikan Kota Palangka Raya, kemampuan literasi peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) menunjukkan peningkatan sebesar 7,5 poin, sehingga yang sekarang angka literasi di tingkat SD berada di 70,4.
Sedangkan pada jenjang SMP juga angka literasi di Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, yakni 5 poin. Sehingga angka literasi pada jenjang SMP menjadi 82,64 poin.
"Kami melihat perpustakaan sebagai wadah penting bagi peserta didik untuk meningkatkan literasi mereka, selain dari proses belajar di dalam kelas," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya tunggu penelitian terkait keracunan massal
Namun, Vico mengakui bahwa perpustakaan harus dikemas dengan lebih menarik agar sesuai dengan kurikulum saat ini.
"Ruang alternatif ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk mengemas perpustakaan dengan lebih menarik dan relevan dengan kurikulum yang ada," bebernya.
Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, bahwa pihaknya tengah menyiapkan blueprint perpustakaan yang tidak hanya menyediakan buku fisik, tetapi juga buku digital.
Baca juga: Disdik Palangka Raya imbau waspadai ISPA selama kemarau
"Dengan demikian, anak-anak akan memiliki akses yang lebih luas untuk mengeksplorasi pengetahuan, baik di dalam maupun di luar kelas," jelasnya.
Dari total 187 perpustakaan yang ada, semuanya berada di lingkungan sekolah, yang diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang efektif untuk peserta didik di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: HAN 2024 peserta didik jadi anak unggul
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
Baca juga: Peserta didik di Palangka Raya waspadai penyakit saat peralihan musim