Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rudianur menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola di wilayah setempat.
“Kami tentunya mendukung kegiatan pemerintah daerah yang sifatnya positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat, contohnya dengan mendatangkan pemain asing untuk bertanding dengan pemain lokal baru-baru ini,” kata Rudianur di Sampit.
Minggu (4/8) lalu, Pemkab Kotim telah menggelar pertandingan persahabatan sepak bola bertajuk HNR Exhibition dengan melibatkan pemain Asing Allstar melawan Sampit Selection, berlokasi di Stadion 29 November Sampit.
Rudianur menilai gebrakan pemerintah daerah dengan mendatangkan pemain asing sudah cukup bagus untuk memberikan penyegaran. Ini sekaligus contoh bagi pemain lokal agar bisa mengembangkan dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki.
“Paling tidak dengan pertandingan ini pemain lokal bisa lebih semangat dan bisa bangkit lagi. Karena kita ingat dulu klub sepak bola Kotim merupakan salah satu yang paling disegani di Kalteng,” ucapnya.
Kendati demikian, Rudianur berharap upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan dunia olahraga di Kotim tidak hanya terfokus pada sepak bola saja, tetapi juga cabang olahraga lainnya yang cukup potensial.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Kades Rasau Tumbuh hibahkan tanah pembangunan pustu
“Contohnya untuk cabang olahraga voli mungkin bisa mengundang pemain Proliga untuk berlaga dengan atlet Kotim,” ujarnya.
Disamping itu, dampaknya pada para atlet diharapkan hal ini bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, sehingga masyarakat termotivasi untuk berolahraga. Seperti motto berbahasa latin Mens sana in corpore sano yang artinya jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.
Rudianur juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pembinaan kepada cabang olahraga maupun atlet.
Pembinaan pun diharapkan bisa sampai pelosok desa, karena ia yakin masih banyak atlet potensial di berbagai penjuru desa yang bisa dikembangkan dan menjadi andalan di Kotim.
Diketahui, dulu Kotim memiliki klub sepak bola andalan yang disebut-sebut sebagai barometer sepak bola di Kalimantan Tengah, yakni Persesam Sampit yang sempat tembus ke Liga 3 Indonesia. Namun, kini eksistensi klub sepak bola andalan Bumi Habaring Hurung ini sudah tak terdengar.
Mengingat hal tersebut, Bupati Kotim Halikinnor bertekad untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di Kotim. Melalui peningkatan fasilitas lapangan sepak bola, tribun, pembinaan pemain, hingga yang terbaru mengundang pemain asing dengan harapan memberikan motivasi bagi pemain lokal.
Baca juga: Telusuri dugaan pungli di sekolah, DPRD Kotim gelar RDP dengan Disdik
Baca juga: Wabup Kotim: Apresiasi Bunda PAUD harus dilakukan secara jujur
Baca juga: Peduli pendidikan, PT Globalindo Alam Perkasa berikan 228 paket seragam sekolah untuk murid di Dusun Rongkang
“Kami tentunya mendukung kegiatan pemerintah daerah yang sifatnya positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat, contohnya dengan mendatangkan pemain asing untuk bertanding dengan pemain lokal baru-baru ini,” kata Rudianur di Sampit.
Minggu (4/8) lalu, Pemkab Kotim telah menggelar pertandingan persahabatan sepak bola bertajuk HNR Exhibition dengan melibatkan pemain Asing Allstar melawan Sampit Selection, berlokasi di Stadion 29 November Sampit.
Rudianur menilai gebrakan pemerintah daerah dengan mendatangkan pemain asing sudah cukup bagus untuk memberikan penyegaran. Ini sekaligus contoh bagi pemain lokal agar bisa mengembangkan dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki.
“Paling tidak dengan pertandingan ini pemain lokal bisa lebih semangat dan bisa bangkit lagi. Karena kita ingat dulu klub sepak bola Kotim merupakan salah satu yang paling disegani di Kalteng,” ucapnya.
Kendati demikian, Rudianur berharap upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan dunia olahraga di Kotim tidak hanya terfokus pada sepak bola saja, tetapi juga cabang olahraga lainnya yang cukup potensial.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Kades Rasau Tumbuh hibahkan tanah pembangunan pustu
“Contohnya untuk cabang olahraga voli mungkin bisa mengundang pemain Proliga untuk berlaga dengan atlet Kotim,” ujarnya.
Disamping itu, dampaknya pada para atlet diharapkan hal ini bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, sehingga masyarakat termotivasi untuk berolahraga. Seperti motto berbahasa latin Mens sana in corpore sano yang artinya jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.
Rudianur juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pembinaan kepada cabang olahraga maupun atlet.
Pembinaan pun diharapkan bisa sampai pelosok desa, karena ia yakin masih banyak atlet potensial di berbagai penjuru desa yang bisa dikembangkan dan menjadi andalan di Kotim.
Diketahui, dulu Kotim memiliki klub sepak bola andalan yang disebut-sebut sebagai barometer sepak bola di Kalimantan Tengah, yakni Persesam Sampit yang sempat tembus ke Liga 3 Indonesia. Namun, kini eksistensi klub sepak bola andalan Bumi Habaring Hurung ini sudah tak terdengar.
Mengingat hal tersebut, Bupati Kotim Halikinnor bertekad untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di Kotim. Melalui peningkatan fasilitas lapangan sepak bola, tribun, pembinaan pemain, hingga yang terbaru mengundang pemain asing dengan harapan memberikan motivasi bagi pemain lokal.
Baca juga: Telusuri dugaan pungli di sekolah, DPRD Kotim gelar RDP dengan Disdik
Baca juga: Wabup Kotim: Apresiasi Bunda PAUD harus dilakukan secara jujur
Baca juga: Peduli pendidikan, PT Globalindo Alam Perkasa berikan 228 paket seragam sekolah untuk murid di Dusun Rongkang