Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati mengingatkan bahwa dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat kabupaten harus dilaksanakan secara jujur dan adil sesuai ketentuan yang berlaku, terutamanya tidak boleh ada pemeran pengganti.
“Jangan ada pemeran pengganti dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD, misalnya ibu camat tidak bisa hadir lalu digantikan oleh staf atau yang lain, itu tidak boleh dan pasti akan didiskualifikasi,” kata Irawati di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat membuka ajang lomba Apresiasi Bunda PAUD tingkat Kabupaten Kotim yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri atas 17 Bunda PAUD kecamatan dan 17 Bunda PAUD kelurahan/desa.
Irawati menuturkan, peran Bunda PAUD menjadi sangat vital dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak-anak. Oleh sebab itu, pemerintah menggelar Ajang Apresiasi Bunda PAUD sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para Bunda PAUD yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan anak usia dini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para Bunda PAUD untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan,” ucapnya.
Di sisi lain, ajang ini menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengetahui kinerja Bunda PAUD. Antara lain, sejauh mana Bunda PAUD mengetahui kondisi anak-anak di wilayah masing-masing, harmonisasi hubungan Bunda PAUD kecamatan dengan kelurahan/desa, jumlah posyandu dan pelayanan kepada masyarakat, hingga stunting.
Bunda PAUD yang merupakan istri dari pejabat daerah, baik itu camat, lurah hingga kepala desa hendaknya memahami semua itu. Karena Bunda PAUD merupakan mitra pemerintah daerah dalam menjalankan dan mendukung kelancaran program sesuai tingkatan masing-masing.
Baca juga: Disdik Kotim optimalkan pelaksanaan program meski anggaran terbatas
“Selain itu, Bunda PAUD juga harus bisa berinovasi untuk perkembangan anak-anak di wilayah masing-masing agar menjadi lebih baik. Karena itulah salah satu tujuan digelarnya Apresiasi Bunda PAUD ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kotim Khairiah Halikinnor menyampaikan ada beberapa topik penting yang menjadi fokus pihaknya dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD kali ini, yakni Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Gerakan Sekolah Sehat, PAUD Holistik Integratif (HI) dan penurunan stunting.
“Topik-topik ini sangat relevan dengan upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan kesejahteraan anak-anak kita,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada para peserta agar menunjukan kemampuan dan keterampilan terbaik, serta membuktikan kinerja yang telah dilakukan selama ini. Sebab, pemenang dari ajang ini nantinya akan mewakili Kotim untuk mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi dan diharapkan bisa tembus hingga tingkat nasional.
Tak lupa, Khairiah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung pelaksanaan ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat kabupaten. Sinergisitas yang terjalin dengan baik diharapkan dapat terus terjaga agar setiap kegiatan kedepannya dapat berjalan dengan optimal.
Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah menerangkan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Periode usia dini adalah masa emas bagi anak-anak, pada fase perkembangan fisik, kognitif sosial dan emosional terjadi dengan sangat pesat.
“Pada fase ini orak dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Tidak hanya hal yang baik saja, tetapi hal-hal yang kurang atau bahkan tidak baik,” sebutnya.
Baca juga: Disdik Kotim upayakan setiap kecamatan miliki TK Negeri
Maka dari itu, keberadaan Bunda PAUD sangat penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Bunda PAUD diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan serta menciptakan sinergi antarsemua pihak dalam menyukseskan PAUD.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang berat itu, sudah sepantasnya apresiasi yang tinggi diberikan kepada seluruh Bunda PAUD yang ada di Kotim, atas segala perjuangan dalam mendukung tersedianya layanan PAUD yang berkualitas di wilayah kerja masing-masing.
“Itulah landasan Pemkab Kotim melalui Disdik setempat menggelar ajang Apresiasi Bunda PAUD, sebagai penghargaan sekaligus pemacu bagi para Bunda PAUD agar terus dan lebih giat dalam mendukung dan mengembangkan layanan PAUD yang berkualitas,” tuturnya.
Ketua Panitia Apresiasi Bunda PAUD Kotim, Legendaria Okta Bellary Nusaku menyampaikan kegiatan ini digelar selama satu hari dengan pendanaan yang bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Disdik Kotim 2024.
Juara 1, 2 dan 3 pada masing-masing kategori akan diberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Selain itu, untuk juara 1 akan dikirim mengikuti Apresiasi Bunda PAUD tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung Gerakan Nasional PAUD berkualitas, dengan memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD kecamatan, kelurahan maupun desa atas semua pencapaian dan upaya dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di wilayahnya,” sebut Legendaria.
Baca juga: Disdik Kotim: 54 sekolah mendapat bantuan dana rehabilitasi
Baca juga: Disdik Kotim catat sembilan TK berhenti operasional tahun ini
Baca juga: Sebanyak 20 SD Baamang ikuti gebyar merdeka pameran hasil karya
“Jangan ada pemeran pengganti dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD, misalnya ibu camat tidak bisa hadir lalu digantikan oleh staf atau yang lain, itu tidak boleh dan pasti akan didiskualifikasi,” kata Irawati di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat membuka ajang lomba Apresiasi Bunda PAUD tingkat Kabupaten Kotim yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri atas 17 Bunda PAUD kecamatan dan 17 Bunda PAUD kelurahan/desa.
Irawati menuturkan, peran Bunda PAUD menjadi sangat vital dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak-anak. Oleh sebab itu, pemerintah menggelar Ajang Apresiasi Bunda PAUD sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para Bunda PAUD yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan anak usia dini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para Bunda PAUD untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan,” ucapnya.
Di sisi lain, ajang ini menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengetahui kinerja Bunda PAUD. Antara lain, sejauh mana Bunda PAUD mengetahui kondisi anak-anak di wilayah masing-masing, harmonisasi hubungan Bunda PAUD kecamatan dengan kelurahan/desa, jumlah posyandu dan pelayanan kepada masyarakat, hingga stunting.
Bunda PAUD yang merupakan istri dari pejabat daerah, baik itu camat, lurah hingga kepala desa hendaknya memahami semua itu. Karena Bunda PAUD merupakan mitra pemerintah daerah dalam menjalankan dan mendukung kelancaran program sesuai tingkatan masing-masing.
Baca juga: Disdik Kotim optimalkan pelaksanaan program meski anggaran terbatas
“Selain itu, Bunda PAUD juga harus bisa berinovasi untuk perkembangan anak-anak di wilayah masing-masing agar menjadi lebih baik. Karena itulah salah satu tujuan digelarnya Apresiasi Bunda PAUD ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kotim Khairiah Halikinnor menyampaikan ada beberapa topik penting yang menjadi fokus pihaknya dalam ajang Apresiasi Bunda PAUD kali ini, yakni Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Gerakan Sekolah Sehat, PAUD Holistik Integratif (HI) dan penurunan stunting.
“Topik-topik ini sangat relevan dengan upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan kesejahteraan anak-anak kita,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada para peserta agar menunjukan kemampuan dan keterampilan terbaik, serta membuktikan kinerja yang telah dilakukan selama ini. Sebab, pemenang dari ajang ini nantinya akan mewakili Kotim untuk mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi dan diharapkan bisa tembus hingga tingkat nasional.
Tak lupa, Khairiah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung pelaksanaan ajang Apresiasi Bunda PAUD tingkat kabupaten. Sinergisitas yang terjalin dengan baik diharapkan dapat terus terjaga agar setiap kegiatan kedepannya dapat berjalan dengan optimal.
Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah menerangkan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Periode usia dini adalah masa emas bagi anak-anak, pada fase perkembangan fisik, kognitif sosial dan emosional terjadi dengan sangat pesat.
“Pada fase ini orak dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Tidak hanya hal yang baik saja, tetapi hal-hal yang kurang atau bahkan tidak baik,” sebutnya.
Baca juga: Disdik Kotim upayakan setiap kecamatan miliki TK Negeri
Maka dari itu, keberadaan Bunda PAUD sangat penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Bunda PAUD diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan serta menciptakan sinergi antarsemua pihak dalam menyukseskan PAUD.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang berat itu, sudah sepantasnya apresiasi yang tinggi diberikan kepada seluruh Bunda PAUD yang ada di Kotim, atas segala perjuangan dalam mendukung tersedianya layanan PAUD yang berkualitas di wilayah kerja masing-masing.
“Itulah landasan Pemkab Kotim melalui Disdik setempat menggelar ajang Apresiasi Bunda PAUD, sebagai penghargaan sekaligus pemacu bagi para Bunda PAUD agar terus dan lebih giat dalam mendukung dan mengembangkan layanan PAUD yang berkualitas,” tuturnya.
Ketua Panitia Apresiasi Bunda PAUD Kotim, Legendaria Okta Bellary Nusaku menyampaikan kegiatan ini digelar selama satu hari dengan pendanaan yang bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Disdik Kotim 2024.
Juara 1, 2 dan 3 pada masing-masing kategori akan diberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Selain itu, untuk juara 1 akan dikirim mengikuti Apresiasi Bunda PAUD tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung Gerakan Nasional PAUD berkualitas, dengan memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD kecamatan, kelurahan maupun desa atas semua pencapaian dan upaya dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di wilayahnya,” sebut Legendaria.
Baca juga: Disdik Kotim: 54 sekolah mendapat bantuan dana rehabilitasi
Baca juga: Disdik Kotim catat sembilan TK berhenti operasional tahun ini
Baca juga: Sebanyak 20 SD Baamang ikuti gebyar merdeka pameran hasil karya