Sampit (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberikan rekomendasi kepada Halikinnor dan Irawati untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
“Benar, PDI Perjuangan mengusung pasangan Halikinnor dan Irawati untuk calon bupati dan wakil bupati Kotim,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kotim, Alexius Esliter saat dikonfirmasi, Senin.
Rekomendasi kepada pasangan petahana yang dikenal dengan sebutan Harati ini diserahkan sehari sebelum pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara resmi memberikan formulir B1-KWK kepada Halikinnor dan Irawati pada Senin (26/8). Masih pada hari yang sama, keduanya juga mendapatkan formulir B1-KWK dari Perindo agar kembali berpasangan sebagai bupati dan wakil bupati.
Dengan dukungan kedua partai politik ini, pasangan Harati mengantongi dukungan 11 kursi untuk maju ke Pilkada Kotim 2024, yakni PDIP 10 kursi dan Perindo 1 kursi.
Walaupun, aturan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK) memungkinkan partai politik tanpa kursi DPRD bisa mengajukan bakal calon kepala daerah, namun hal ini bisa menjadi acuan terkait potensi dari setiap peserta Pilkada nantinya.
Sementara itu, baik Halikinnor maupun Irawati belum dapat dimintai keterangan terkait rekomendasi yang diterima dari kedua partai di atas, khususnya PDIP yang menaungi karir politik keduanya.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi simulasi sispamkota pengamanan pilkada
Lebih awal, Politisi PDIP sekaligus Bupati Kotim dua periode, Supian Hadi telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Harati agar berlanjut ke jilid II pada Pilkada 2024.
“Saya Supian Hadi berpesan kepada seluruh masyarakat Kotim, hari ini saya menyatakan Harati jilid 2 berlanjut untuk membangun Kotim yang lebih baik lagi dan menjadi Kotim Hebat,” kata Supian Hadi di Jakarta, Senin.
Pernyataan abang kandung Irawati ini terekam dalam sebuah video di sela acara pengumuman bakal calon kepala daerah yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.
Dalam video tersebut Supian Hadi itu menggenggam tangan Halikinnor dan Irawati sembari membuat pernyataan. Lalu, video diakhiri dengan ketiga kader PDIP itu bersama-sama menyuarakan “Harati Lanjutkan”.
Sebelumnya, Halikinnor telah menerima rekomendasi dari tiga partai politik, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Akan tetapi, yang direkomendasikan ketiga partai tersebut Halikinnor berpasangan dengan Suprianti Rambat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Rekomendasi Partai Nasdem diserahkan pada Rabu (21/8), yang ditandai dengan penyerahan dokumen model B1-KWK dari Partai Nasdem oleh pengurus DPP Nasdem Koordinator Wilayah Kalimantan, Syarif Abdullah.
Kemudian, rekomendasi PKB pada Kamis (22/8), yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Desk Pilkada PKB, Zainul Munasichin. Lalu Jumat (23/8), rekomendasi dari Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta.
Dari rekomendasi tiga partai politik tersebut Halikinnor dan Suprianti mengantongi dukungan 10 kursi di DPRD Kotim, yakni Nasdem dua kursi, PKB lima kursi dan Demokrat tiga kursi. Jumlah kursi ini sudah melebihi batas minimal syarat mengusung bakal calon kepala daerah di Kotawaringin Timur.
Baca juga: Pelajar Kotim torehkan prestasi di O2SN tingkat nasional
Baca juga: 31 putra-putri Kotim dapat beasiswa SDM perkebunan kelapa sawit
Baca juga: Halikinnor-Irawati berlanjut, Supian Hadi berikan dukungan penuh
“Benar, PDI Perjuangan mengusung pasangan Halikinnor dan Irawati untuk calon bupati dan wakil bupati Kotim,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kotim, Alexius Esliter saat dikonfirmasi, Senin.
Rekomendasi kepada pasangan petahana yang dikenal dengan sebutan Harati ini diserahkan sehari sebelum pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara resmi memberikan formulir B1-KWK kepada Halikinnor dan Irawati pada Senin (26/8). Masih pada hari yang sama, keduanya juga mendapatkan formulir B1-KWK dari Perindo agar kembali berpasangan sebagai bupati dan wakil bupati.
Dengan dukungan kedua partai politik ini, pasangan Harati mengantongi dukungan 11 kursi untuk maju ke Pilkada Kotim 2024, yakni PDIP 10 kursi dan Perindo 1 kursi.
Walaupun, aturan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK) memungkinkan partai politik tanpa kursi DPRD bisa mengajukan bakal calon kepala daerah, namun hal ini bisa menjadi acuan terkait potensi dari setiap peserta Pilkada nantinya.
Sementara itu, baik Halikinnor maupun Irawati belum dapat dimintai keterangan terkait rekomendasi yang diterima dari kedua partai di atas, khususnya PDIP yang menaungi karir politik keduanya.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi simulasi sispamkota pengamanan pilkada
Lebih awal, Politisi PDIP sekaligus Bupati Kotim dua periode, Supian Hadi telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Harati agar berlanjut ke jilid II pada Pilkada 2024.
“Saya Supian Hadi berpesan kepada seluruh masyarakat Kotim, hari ini saya menyatakan Harati jilid 2 berlanjut untuk membangun Kotim yang lebih baik lagi dan menjadi Kotim Hebat,” kata Supian Hadi di Jakarta, Senin.
Pernyataan abang kandung Irawati ini terekam dalam sebuah video di sela acara pengumuman bakal calon kepala daerah yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.
Dalam video tersebut Supian Hadi itu menggenggam tangan Halikinnor dan Irawati sembari membuat pernyataan. Lalu, video diakhiri dengan ketiga kader PDIP itu bersama-sama menyuarakan “Harati Lanjutkan”.
Sebelumnya, Halikinnor telah menerima rekomendasi dari tiga partai politik, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Akan tetapi, yang direkomendasikan ketiga partai tersebut Halikinnor berpasangan dengan Suprianti Rambat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Rekomendasi Partai Nasdem diserahkan pada Rabu (21/8), yang ditandai dengan penyerahan dokumen model B1-KWK dari Partai Nasdem oleh pengurus DPP Nasdem Koordinator Wilayah Kalimantan, Syarif Abdullah.
Kemudian, rekomendasi PKB pada Kamis (22/8), yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Desk Pilkada PKB, Zainul Munasichin. Lalu Jumat (23/8), rekomendasi dari Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta.
Dari rekomendasi tiga partai politik tersebut Halikinnor dan Suprianti mengantongi dukungan 10 kursi di DPRD Kotim, yakni Nasdem dua kursi, PKB lima kursi dan Demokrat tiga kursi. Jumlah kursi ini sudah melebihi batas minimal syarat mengusung bakal calon kepala daerah di Kotawaringin Timur.
Baca juga: Pelajar Kotim torehkan prestasi di O2SN tingkat nasional
Baca juga: 31 putra-putri Kotim dapat beasiswa SDM perkebunan kelapa sawit
Baca juga: Halikinnor-Irawati berlanjut, Supian Hadi berikan dukungan penuh