Palangka Raya (ANTARA) - TNI dan Polri di Provinsi Kalimantan Tengah siap mengawal dan mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang saat ini proses demi prosesnya sudah dimulai hingga beberapa bulan kedepan.
Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benny Ganda Sudjana saat memimpin jalannya apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Telabang 2024 yang dilaksanakan di halaman Barigas Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Selasa, mengatakan selaku Kawasops OMP Telabang 2024 gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, baik dari TNI, Polri serta unsur pendukung lainnya sebelum diterjunkan untuk pengamanan masa tahapan Pilkada 2024.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, jaminan keamanan dalam berbagai agenda demokrasi seperti pemilihan kepala daerah saat ini dapat terwujud dengan aman, lancar dan damai seperti yang kita harapkan Bersama," kata Benny.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu juga menuturkan, bahwa pilkada serentak tahun ini tentunya memiliki kerawanan dan karakteristik cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban bermasyarakat (kamtibmas).
"Maka dari itu, untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas tersebut, kami mengerahkan sebanyak 4.624 personel Polri yang dibantu personel TNI dan stakeholder terkait. Tentunya dengan mengedepankan kegiatan preventif, preventif serta intelijen," kayanya.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Wagub Kalteng minta ASN jaga netralitas
Sementara itu, Kasatgas Humas Kombes Pol Erlan Munaji yang sehari-hari menjabat Kabid Humas Polda Kalteng menambahkan bahwa Polda Kalteng telah berkomitmen menjamin keamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.
Selanjutnya, Erlan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan di tengah kontestasi pilkada ini, serta tidak menyebarkan hoaks atau berita bohong dan hate speech yang menimbulkan konflik sosial.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas, agar terwujudnya suksesi Pilkada Serentak 2024 di provinsi yang memiliki 13 kabupaten dan satu kota ini agar dapat berjalan aman dan nyaman," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Dewan nilai penanganan kemiskinan di Kalteng belum maksimal
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi simulasi sispamkota pengamanan pilkada
Baca juga: Polres Barut gelar pasukan Operasi Mantap Praja Telabang 2024
Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benny Ganda Sudjana saat memimpin jalannya apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Telabang 2024 yang dilaksanakan di halaman Barigas Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Selasa, mengatakan selaku Kawasops OMP Telabang 2024 gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, baik dari TNI, Polri serta unsur pendukung lainnya sebelum diterjunkan untuk pengamanan masa tahapan Pilkada 2024.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, jaminan keamanan dalam berbagai agenda demokrasi seperti pemilihan kepala daerah saat ini dapat terwujud dengan aman, lancar dan damai seperti yang kita harapkan Bersama," kata Benny.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu juga menuturkan, bahwa pilkada serentak tahun ini tentunya memiliki kerawanan dan karakteristik cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban bermasyarakat (kamtibmas).
"Maka dari itu, untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas tersebut, kami mengerahkan sebanyak 4.624 personel Polri yang dibantu personel TNI dan stakeholder terkait. Tentunya dengan mengedepankan kegiatan preventif, preventif serta intelijen," kayanya.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Wagub Kalteng minta ASN jaga netralitas
Sementara itu, Kasatgas Humas Kombes Pol Erlan Munaji yang sehari-hari menjabat Kabid Humas Polda Kalteng menambahkan bahwa Polda Kalteng telah berkomitmen menjamin keamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.
Selanjutnya, Erlan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan di tengah kontestasi pilkada ini, serta tidak menyebarkan hoaks atau berita bohong dan hate speech yang menimbulkan konflik sosial.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas, agar terwujudnya suksesi Pilkada Serentak 2024 di provinsi yang memiliki 13 kabupaten dan satu kota ini agar dapat berjalan aman dan nyaman," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Dewan nilai penanganan kemiskinan di Kalteng belum maksimal
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi simulasi sispamkota pengamanan pilkada
Baca juga: Polres Barut gelar pasukan Operasi Mantap Praja Telabang 2024