Sukamara (ANTARA) -
Penjabat Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Rendy Lesmana meminta camat, lurah dan kepala desa memperhatikan program-program strategis pemerintah kabupaten yang dilaksanakan pada triwulan III dan IV tahun anggaran 2024 dengan seksama agar berjalan baik dan lancar.
“Seiring dengan bertambahnya APBD Sukamara di dalam anggaran perubahan 2024 ini, maka sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa-desa di Sukamara juga mendapat dana tambahan paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus,” katanya di Sukamara, Rabu.
Dia mengatakan agar lebih terarah dan terencana, penggunaan tambahan anggaran ADD ini akan diatur, yakni untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci agar memberi bantuan untuk mengikuti lomba diversifikasi produk unggulan udang vaname.
“Untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Sukamara agar memberi bantuan kepada UMKM untuk memasukkan produk ke retail modern khususnya kerupuk dan amplang. Begitu juga untuk desa-desa di Kecamatan Permata Kecubung dan Balai Riam,” harapnya.
Selanjutnya, untuk desa-desa yang memiliki potensi pariwisata, agar menyediakan lokasi prioritas pariwisata sesuai dengan SK Bupati.
Kemudian setiap desa harus mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dengan menyediakan anggaran untuk pekerja rentan sedikitnya 100 peserta.
Kemudian setiap desa harus mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dengan menyediakan anggaran untuk pekerja rentan sedikitnya 100 peserta.
“Setiap desa mendukung kegiatan penanganan pengelolaan lingkungan hidup, misalnya penanaman 1.000 pohon atau membantu pengelolaan sampah. Kemudian, setiap desa juga memberi bantuan transportasi dalam rangka menghadiri kegiatan Sukamara Bersyukur 2024, sedikitnya 100 orang per desa,” ajaknya.
Baca juga: Dislutkan Kalteng dampingi warga pesisir tanam vegetasi pantai
Baca juga: Dislutkan Kalteng dampingi warga pesisir tanam vegetasi pantai
Lebih lanjut Rendy juga memaparkan, Kecamatan Sukamara mendapatkan total pagu anggaran sebesar Rp54.023.436.401 untuk pembangunan Pasar Saik, peningkatan Jalan Margasari, peningkatan Jalan Agrowisata, peningkatan Jalan Poros Sakabulin – Sukaraja, peningkatan Jalan Sagu - Pangkalan Muntai (lanjutan), peningkatan Jalan Sukaraja - Pangkalan Muntai, pembangunan ruang kelas baru Smp Nurul Hijrah, pembangunan ruang kelas Balai Pelatihan Guru (BPG).
Kemudian, pembangunan gedung baru labkesmas, pembangunan lokasi gor untuk pembuatan lapangan bola beserta penataan lingkungannya di km 13, serta pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan.
Sedangkan, total pagu anggaran Kecamatan Jelai sebesar Rp31.765.511.443 untuk pembangunan gedung baru (relokasi) UPT Puskesmas Jelai, pemasangan sambungan rumah, peningkatan Jalan Sei Baru - Pulau Nibung dan lainnya.
Begitu juga Kecamatan Pantai Lunci mendapat total pagu anggaran Rp12.602.602.000 untuk peningkatan Jalan Poros Selatan Lunci – Jelai dan peningkatan Jalan Sungai Pasir - Teruntum (lanjutan).
Lalu Kecamatan Balai Riam sebesar Rp21.021.428.000 untuk peningkatan Jalan Poros Jihing, peningkatan Jalan Balai Riam - Batas Kalbar dan peningkatan Jalan Poros Sekuningan Baru.
Terakhir, total pagu anggaran Kecamatan Permata Kecubung sebesar Rp 23.500.000.000 yaitu untuk pembangunan peningkatan Jalan Poros Ajang – Semantun.
Baca juga: Pj Sekda Sukamara resmi dilantik
Baca juga: Pemkab Murung Raya apresiasi tingginya antusias peserta turnamen bola voli
Baca juga: Pemkab Sukamara andalkan Pramuka membentuk generasi muda berjiwa Pancasila
Lalu Kecamatan Balai Riam sebesar Rp21.021.428.000 untuk peningkatan Jalan Poros Jihing, peningkatan Jalan Balai Riam - Batas Kalbar dan peningkatan Jalan Poros Sekuningan Baru.
Terakhir, total pagu anggaran Kecamatan Permata Kecubung sebesar Rp 23.500.000.000 yaitu untuk pembangunan peningkatan Jalan Poros Ajang – Semantun.
Baca juga: Pj Sekda Sukamara resmi dilantik
Baca juga: Pemkab Murung Raya apresiasi tingginya antusias peserta turnamen bola voli
Baca juga: Pemkab Sukamara andalkan Pramuka membentuk generasi muda berjiwa Pancasila