Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyebutkan sejumlah nama pejabat yang berpeluang menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda).
Hal itu dia sampaikan saat ANTARA temui di sela kegiatan kerjanya di Palangka Raya, Kamis, usai memimpin rakor pemantapan optimasi lahan pertanian di Kalimantan Tengah.
Hal itu dia sampaikan saat ANTARA temui di sela kegiatan kerjanya di Palangka Raya, Kamis, usai memimpin rakor pemantapan optimasi lahan pertanian di Kalimantan Tengah.
"Pj Sekda, nanti kita lihat, nanti kita pilih, ada Pak Leo, Bu Ina dan lainnya," terang Sugianto.
Selain nama-nama tersebut, gubernur juga menjabarkan nama lain yang juga berpeluang, seperti Katma F Dirun, Herson B Aden, maupun lainnya.
"Seperti Pak Leo kan sudah senior juga, nanti kita pilih yang bisa membawa keberagaman ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Gubernur pastikan Kalteng ambil bagian perkuat ketahanan pangan nasional
Baca juga: Gubernur pastikan Kalteng ambil bagian perkuat ketahanan pangan nasional
Untuk diketahui, Leo yang dimaksud adalah Leonard S Ampung merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng.
Kemudian Katma F Dirun merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng, hingga Herson B Aden saat ini menjadi Penjabat Bupati Gunung Mas, serta lainnya.
Diketahui Sekda Kalteng Nuryakin saat ini, tak lama lagi akan memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu di saat bersamaan, Nuryakin juga bersiap mengikuti Pilkada Murung Raya 2024.
Adapun sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kalteng telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN lantaran akan mengikuti Pilkada 2024.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Lisda menyampaikan sesuai dengan UU tentang manajemen ASN, maka setiap ASN yang ingin mengikuti Pilkada maka harus mengundurkan diri.
"Dari kita itu yang mengundurkan diri Pak Sekda, Pak Suhaemi, Pak Sri Suwanto. Kemudian pj yang dulukan, Pak Kaspinoor, Bu Lilis, Pak Erlin, Pak Saiful, termasuk ada satu orang Pak Daldin eselon III," terangnya.
Lisda menjabarkan dari beberapa orang tersebut, ada yang masuk dalam BUP atau Batas Usia Pensiun, serta APS atau Atas Permintaan Sendiri karena yang bersangkutan mengundurkan diri.
Baca juga: Gubernur dampingi Mentan tinjau pertanian di Kapuas
Baca juga: Forum Satu Data wujudkan ketersediaan data terintegrasi di Kalimantan Tengah
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Wagub Kalteng minta ASN jaga netralitas
Baca juga: Gubernur dampingi Mentan tinjau pertanian di Kapuas
Baca juga: Forum Satu Data wujudkan ketersediaan data terintegrasi di Kalimantan Tengah
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Wagub Kalteng minta ASN jaga netralitas