Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu yang tergabung di Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten setempat, terkait pencegahan secara dini terjadinya kebakaran.
"Pelatihan ini bertujuan melatih mental, termasuk tidak panik saat ibu-ibu berhadapan langsung dengan api," kata Kabid Pencegahan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Zulhadi di Pangkalan Bun, Rabu.
Dalam pelatihan itu, lanjut Zulhadi, ada beberapa materi dan praktek yang di berikan kepada ibu-ibu DWP diantaranya bagaimana cara penanganan apabila terjadi kebocoran pada komponen kompor Gas LPG, serta bagaimana cara penanggulangannya yang benar dan tepat.
"Jadi, api yang disebabkan kebocoran pada kompor gas dapat dipadamkan dengan tepat, dan mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain," ujarnya.
Dia menyampaikan, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat, terkusus ibu-ibu, apabila melihat atau mengetahui terjadinya kebakaran, bahkan kedaruratan lainnya. Untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Kobar.
"Silahkan hubungi Nomor whatsapp layanan kedaruratan kami di nomor 0812 9046 1661. Bisa juga langsung datang ke Mako Damkar Kobar di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja," kata Zulhadi.
Sementara itu, Ketua DWP Kotawaringin Barat Eko Yulianti Rody Iskandar mengatakan, sebagai Ibu rumah tangga yang biasa sibuk aktifitas masak memasak di dapur, tentu hal-hal yang tak terduga bisa saja terjadi seperti kebakaran dan sebagainya.
Baca juga: Pj Bupati bangga kreativitas anak muda Kobar di ajang MFC 2024
"Pelatihan itu sangat di perlukan. Apalagi tentang bagaimana cara memadamkan api, yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari baik saat kita dirumah, di tempat bekerja atau dimanapun kita berada," ucapnya.
Dia menambahkan, diharapkan pelatihan yang diberikan oleh petugas Damkar Kobar tersebut dapat menambah pengetahuan ibu-ibu DWP semuanya yang turut hadir.
"Setelah mendapatkan pelatihan ibu-ibu mempunyai keterampilan serta paham cara mengatasi jika terjadi kebakaran di rumah atau dilingkungan sekitar kita," demikian Eko Yulianti Rody Iskandar.
Baca juga: Dispar Kobar tingkatkan kapasitas pemandu wisata dalam keselamatan
Baca juga: Datangi sejumlah pasar, Disperindagkop Kobar gelar tera ulang
Baca juga: Pemkab Kobar semarakkan Gebyar UMKM wilayah barat
"Pelatihan ini bertujuan melatih mental, termasuk tidak panik saat ibu-ibu berhadapan langsung dengan api," kata Kabid Pencegahan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Zulhadi di Pangkalan Bun, Rabu.
Dalam pelatihan itu, lanjut Zulhadi, ada beberapa materi dan praktek yang di berikan kepada ibu-ibu DWP diantaranya bagaimana cara penanganan apabila terjadi kebocoran pada komponen kompor Gas LPG, serta bagaimana cara penanggulangannya yang benar dan tepat.
"Jadi, api yang disebabkan kebocoran pada kompor gas dapat dipadamkan dengan tepat, dan mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain," ujarnya.
Dia menyampaikan, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat, terkusus ibu-ibu, apabila melihat atau mengetahui terjadinya kebakaran, bahkan kedaruratan lainnya. Untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Kobar.
"Silahkan hubungi Nomor whatsapp layanan kedaruratan kami di nomor 0812 9046 1661. Bisa juga langsung datang ke Mako Damkar Kobar di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja," kata Zulhadi.
Sementara itu, Ketua DWP Kotawaringin Barat Eko Yulianti Rody Iskandar mengatakan, sebagai Ibu rumah tangga yang biasa sibuk aktifitas masak memasak di dapur, tentu hal-hal yang tak terduga bisa saja terjadi seperti kebakaran dan sebagainya.
Baca juga: Pj Bupati bangga kreativitas anak muda Kobar di ajang MFC 2024
"Pelatihan itu sangat di perlukan. Apalagi tentang bagaimana cara memadamkan api, yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari baik saat kita dirumah, di tempat bekerja atau dimanapun kita berada," ucapnya.
Dia menambahkan, diharapkan pelatihan yang diberikan oleh petugas Damkar Kobar tersebut dapat menambah pengetahuan ibu-ibu DWP semuanya yang turut hadir.
"Setelah mendapatkan pelatihan ibu-ibu mempunyai keterampilan serta paham cara mengatasi jika terjadi kebakaran di rumah atau dilingkungan sekitar kita," demikian Eko Yulianti Rody Iskandar.
Baca juga: Dispar Kobar tingkatkan kapasitas pemandu wisata dalam keselamatan
Baca juga: Datangi sejumlah pasar, Disperindagkop Kobar gelar tera ulang
Baca juga: Pemkab Kobar semarakkan Gebyar UMKM wilayah barat