Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi mengedukasi masyarakat dalam rangka menekan tingkat kecelakaan di Kota Palangka Raya.
Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, salah satu yang pihaknya lakukan adalah memasang spanduk imbauan waspada kecelakaan di lokasi rawan, seperti di Jalan G. Obos ujung jalur lingkar luar.
"Kita semua tahu, di lokasi tersebut sangat sering terjadi kecelakaan, baik itu roda dua atau empat yang terperosok masuk ke dalam parit. Maraknya kejadian itu menjadi atensi kami," kata Toyib.
Dia mengaku khawatir atas seringnya terjadi kecelakaan di daerah tersebut, sehingga berinisiatif memasang spanduk peringatan berjarak kurang lebih 100 meter sebelum memasuki persimpangan Jalan G. Obos ujung jalur lingkar luar.
Dengan adanya imbauan tersebut, ia mengharap para pengendara dapat lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat hendak melewati jalan tersebut.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, agar lebih waspada saat berkendara sehingga dapat meminimalisir kecelakaan," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng bentuk tim optimalkan implementasi RB Berdampak
Toyib mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan sebagai upaya awal dalam mencegah kejadian serupa terulang kembali di ruas jalan tersebut.
Ke depan pihaknya akan berkomunikasi bersama instansi terkait melakukan upaya lanjutan, agar warga tidak menjadi korban kecelakaan di Jalan G. Obos ujung.
"Harapannya, dengan adanya imbauan ini warga menjadi lebih sadar dan berhati-hati saat hendak melintasi jalan tersebut. Tentu upaya ini akan kami tindaklanjuti kembali dengan upaya-upaya lainnya," tegasnya.
Untuk itu Toyib berharap kecelakaan lalu lintas di Jalan G. Obos ujung tidak terulang kembali, apalagi sampai memakan korban jiwa.
Ia juga meminta kepada seluruh warga saling mengingatkan keluarganya, agar selalu memerhatikan batas kecepatan serta tertib berlalu lintas ketika berkendara.
"Saya harap masyarakat untuk saling mengingatkan, agar berkendaraan jangan terlalu laju dan bahkan sampai mengantuk, karena itu berbahaya," demikian Toyib.
Baca juga: Pemprov Kalteng torehkan skor tertinggi di tiga area pencegahan korupsi
Baca juga: Gubernur turunkan tim, tangani keluhan masyarakat dan angkutan di jalan Gumas
Baca juga: Sukseskan program nasional, Gubernur instruksikan antisipasi banjir di kawasan food estate
