Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rusdiansyah mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, agar dapat mewaspadai risiko terjadinya dehidrasi di tengah cuaca terik yang kini melanda daerah ini.
"Cuaca di Palangka Raya akhir-akhir ini cukup terik, dan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa dehidrasi dapat terjadi dengan cepat, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh, terutama air putih, untuk mencegah dehidrasi, bahkan masyarakat diminta membawa tumbler berisikan air putih ketika beraktivitas di luar ruangan.
"Ketika tubuh kekurangan cairan, akan berakibat fatal dan tentunya menurunkan kinerja tubuh yang bisa membuat tubuh menjadi terserang penyakit," ucapnya.
Rusdiansyah juga menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari saat matahari terik, dan menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung saat terpaksa harus beraktivitas di luar.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti haus yang berlebihan, mulut kering, lemas, pusing, dan buang air kecil yang sedikit.
Baca juga: Tepis isu gas elpiji langka di Palangka Raya, Pemkot dan Pertamina gelar operasi pasar
"Kalau masyarakat ada mengalami gejala tersebut, segera minum air putih yang cukup dan istirahat di tempat yang sejuk. Jangan sampai masyarakat terpapar sinar matahari yang berlebih," ujarnya.
Legislator Palangka Raya ini menyebut, ketika mengalami dehidrasi sudah parah, masyarakat harus segera mencari pertolongan medis ke fasilitas kesehatan terdekat. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan di tengah cuaca terik yang melanda Palangka Raya.
"Saya juga mengimbau pemerintah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dehidrasi dan cara pencegahannya," demikian Rusdiansyah.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat tingkatkan perekonomian melalui wisata
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot segera usut kelangkaan gas elpiji 3 kilogram
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Pelayanan jadi kunci tingkatkan pengunjung objek wisata
"Cuaca di Palangka Raya akhir-akhir ini cukup terik, dan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa dehidrasi dapat terjadi dengan cepat, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh, terutama air putih, untuk mencegah dehidrasi, bahkan masyarakat diminta membawa tumbler berisikan air putih ketika beraktivitas di luar ruangan.
"Ketika tubuh kekurangan cairan, akan berakibat fatal dan tentunya menurunkan kinerja tubuh yang bisa membuat tubuh menjadi terserang penyakit," ucapnya.
Rusdiansyah juga menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari saat matahari terik, dan menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung saat terpaksa harus beraktivitas di luar.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti haus yang berlebihan, mulut kering, lemas, pusing, dan buang air kecil yang sedikit.
Baca juga: Tepis isu gas elpiji langka di Palangka Raya, Pemkot dan Pertamina gelar operasi pasar
"Kalau masyarakat ada mengalami gejala tersebut, segera minum air putih yang cukup dan istirahat di tempat yang sejuk. Jangan sampai masyarakat terpapar sinar matahari yang berlebih," ujarnya.
Legislator Palangka Raya ini menyebut, ketika mengalami dehidrasi sudah parah, masyarakat harus segera mencari pertolongan medis ke fasilitas kesehatan terdekat. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan di tengah cuaca terik yang melanda Palangka Raya.
"Saya juga mengimbau pemerintah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dehidrasi dan cara pencegahannya," demikian Rusdiansyah.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat tingkatkan perekonomian melalui wisata
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot segera usut kelangkaan gas elpiji 3 kilogram
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Pelayanan jadi kunci tingkatkan pengunjung objek wisata