Sampit (ANTARA) - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar festival band untuk menarik minat generasi muda.

“Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat, khususnya anak muda dan pelajar yang sudah memenuhi syarat pemilih untuk meningkatkan partisipasi di Pilkada serentak 2024,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kotim Wendy di Sampit, Senin.

Festival Band Kotim Mamilih 2024 ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Tepian Mentaya Festival yang digelar di kawasan wisata Ikon Jelawat, Sampit. Kompetisi yang berlangsung tiga hari, yakni 7-9 Oktober 2024 ini diikuti 14 grup musik yang terdiri dari umum dan pelajar.

Festival Band Kotim Mamilih 2024 menjadi salah satu inovasi yang kreatif dan menghibur dari KPU Kotim dalam rangka mensosialisasikan Pilkada 2024. 

Acara ini pun disambut antusiasme masyarakat terutama generasi muda yang terlihat jelas di antara ratusan pengunjung memadati lokasi acara yang digelar pada Senin malam itu.

Para peserta ditantang untuk membawakan jingle atau lagu promosi KPU Kotim dengan judul Mamilih Membangun Kotim. Penampilan yang mengesankan para peserta berhasil memukau para juri serta penonton saat membawakan kreasi jingle masing-masing.

Jingle itu tidak hanya menghibur, namun juga membawa pesan penting bagi masyarakat Kotim, yaitu ajakan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November nanti untuk menyalurkan hak pilih dalam menentukan kepala daerah selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Kotim mulai dilanda musim hujan, diperkirakan berlangsung 10 bulan

“Melalui festival band digelar kami berupaya mendorong partisipasi pemilih, khususnya kalangan pemilih muda. Dengan harapan generasi muda lebih sadar dan aktif dalam menentukan masa depan daerah,” ujarnya.

Pendaftaran untuk festival band ini dibuka secara gratis. Tak hanya itu, KPU Kotim menyiapkan hadiah untuk menarik minat peserta. Kategori umum, juara pertama akan mendapat hadiah Rp15 juta, juara kedua Rp10 juta dan juara ketiga Rp8 juta.

Sementara, untuk kategori pelajar juara pertama akan mendapat Rp4 juta, juara kedua Rp3 juta dan juara ketiga Rp1,5 juta.

Ia menambahkan, KPU Kotim terus berinovasi dalam mensosialisasikan Pilkada dengan harapan setiap pemilih menjadi lebih paham dan peduli terhadap hak suara mereka yang sangat penting untuk menentukan nasib daerah di masa depan.

Mewakili pemerintah daerah, Asisten I Setda Kotim Rihel hadir untuk membuka langsung acara festival band tersebut. Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk menyalurkan hak pilih, karena setiap satu suara sangat berharga untuk masa depan daerah ini.

“Terutama yang hadir dalam acara festival band ini agar mengajak seluruh keluarganya dan juga para tetangganya agar bersama-sama melaksanakan pesta demokrasi, untuk memilih gubernur dan bupati yang ada di Kotim,” ajak Rihel.

Disamping itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kondusif daerah selama masa Pilkada. Masyarakat diminta agar tidak mudah terhasut oleh isu-isu negatif yang dapat memecah ketertiban dan keamanan, serta menghargai pilihan masing-masing.

“Semua tentu punya penilaian dan pilihan masing-masing. Perbedaan pilihan itu hal biasa, jangan sampai perbedaan itu memicu perpecahan,” demikian Rihel.

Baca juga: DPRD jembatani aspirasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotim dan Pemda

Baca juga: Kantin MIN Sampit terbakar akibat korsleting lemari pendingin

Baca juga: Forkab KORMI Kotim padukan olahraga tradisional dan modern


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024