Kuala Kurun (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menekankan pentingnya etika atau sopan santun di kehidupan sehari-hari maupun di media sosial (medsos), terutama saat berlangsung masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Gumas Sugiarto melalui Sekretaris Haris di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa seiring kemajuan teknologi informasi maka media sosial juga menjadi sarana kampanye bagi pasangan calon peserta pilkada.
"Saya harap kita saling menjaga etika dan sopan santun, demi menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif. Jangan sampai menggunakan kata-kata yang tidak sopan, yang dapat menimbulkan perselisihan," sambungnya.
Dari pantauannya di medsos, saat ini suhu politik di Gumas terbilang sudah cukup panas. Hendaknya suhu yang sudah cukup panas tadi tidak semakin memanas hanya karena kata-kata yang tidak sopan di medsos.
Dia mengingatkan, dalam suatu pesta demokrasi, perbedaan pilihan dan dukungan merupakan hal yang biasa terjadi. Oleh sebab itu, perbedaan pilihan dan dukungan tadi harus disikapi secara bijaksana.
Baca juga: KPU Gumas terima ratusan kotak suara untuk Pilkada 2024
"Wajar saja jika terjadi debat antara pendukung pasangan calon yang satu dengan pendukung pasangan calon lainnya. Tapi saya minta agar selalu menggunakan bahasa yang santun saat berdebat," imbuhnya.
Selain itu, sambung dia, bahan perdebatan hendaknya adalah visi misi pasangan calon peserta pilkada. Jangan sampai yang dibahas malah terkait personal atau pribadi dari masing-masing pasangan calon.
"Mari kita bersama-sama menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif, dengan mengedepankan etika dan sopan santun baik di kehidupan sehari-hari maupun di medsos," ajak Haris.
Untuk diketahui, Pilkada Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Sedangkan Pilkada Gumas 2024 diikuti dua paslon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing, dan nomor urut 2 Kusnadi B Halijam-Daldin.
Baca juga: Pemkab Gumas terus lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas
Baca juga: 'Harubuh Manugal' pacu pemajuan kebudayaan daerah Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas terus optimalkan penggunaan website MMC
Kepala Badan Kesbangpol Gumas Sugiarto melalui Sekretaris Haris di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa seiring kemajuan teknologi informasi maka media sosial juga menjadi sarana kampanye bagi pasangan calon peserta pilkada.
"Saya harap kita saling menjaga etika dan sopan santun, demi menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif. Jangan sampai menggunakan kata-kata yang tidak sopan, yang dapat menimbulkan perselisihan," sambungnya.
Dari pantauannya di medsos, saat ini suhu politik di Gumas terbilang sudah cukup panas. Hendaknya suhu yang sudah cukup panas tadi tidak semakin memanas hanya karena kata-kata yang tidak sopan di medsos.
Dia mengingatkan, dalam suatu pesta demokrasi, perbedaan pilihan dan dukungan merupakan hal yang biasa terjadi. Oleh sebab itu, perbedaan pilihan dan dukungan tadi harus disikapi secara bijaksana.
Baca juga: KPU Gumas terima ratusan kotak suara untuk Pilkada 2024
"Wajar saja jika terjadi debat antara pendukung pasangan calon yang satu dengan pendukung pasangan calon lainnya. Tapi saya minta agar selalu menggunakan bahasa yang santun saat berdebat," imbuhnya.
Selain itu, sambung dia, bahan perdebatan hendaknya adalah visi misi pasangan calon peserta pilkada. Jangan sampai yang dibahas malah terkait personal atau pribadi dari masing-masing pasangan calon.
"Mari kita bersama-sama menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif, dengan mengedepankan etika dan sopan santun baik di kehidupan sehari-hari maupun di medsos," ajak Haris.
Untuk diketahui, Pilkada Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Sedangkan Pilkada Gumas 2024 diikuti dua paslon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing, dan nomor urut 2 Kusnadi B Halijam-Daldin.
Baca juga: Pemkab Gumas terus lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas
Baca juga: 'Harubuh Manugal' pacu pemajuan kebudayaan daerah Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas terus optimalkan penggunaan website MMC