Kuala Kurun (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendapat pengawalan melekat dari personel kepolisian.
Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa di Kuala Kurun, Selasa, menjelaskan, masing-masing baik itu calon bupati maupun calon wakil bupati mendapat pengawalan dari dua orang personel.
“Pengawalan dari pihak kepolisian untuk keselamatan paslon bupati dan wakil bupati dilakukan setelah penetapan dan pengundian nomor urut, yang digelar oleh KPU Gumas di Kuala Kurun, Senin (23/9),” jelasnya.
Dia menegaskan, selama melakukan pengawalan terhadap masing-masing calon bupati dan wakil bupati, personel Polri dipastikan tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Selain melakukan pengawalan terhadap calon bupati dan wakil bupati, personel Polri juga melakukan pengawalan terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gumas dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat.
Ketua KPU Gumas dan Ketua Bawaslu kabupaten setempat mendapat pengawalan dari satu orang personel Polri. Hanya saja, keduanya tidak ingin mendapat pengawalan melekat dari personel.
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan hibah kepada tiga ormas
Walau Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Gumas tidak ingin mendapat pengawalan dari personel Polri, Kapolres tetap menugaskan personel untuk selalu siap di kantor KPU maupun Bawaslu kabupaten.
Diketahui Pilkada Gumas 2024 diikuti dua paslon, yakni Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing dengan nomor urut 1 dan paslon Kusnadi B Halijam-Daldin dengan nomor urut 2.
Paslon Jaya-Efrensia diusung oleh tujuh partai politik yakni NasDem, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Perindo. Sedangkan paslon Kusnadi-Daldin diusung oleh PDI Perjuangan.
KPU Gumas juga telah menetapkan 89.540 pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada Serentak 2024. Adapun rinciannya 47.006 pemilih laki-laki dan 42.534 pemilih perempuan.
Baca juga: Dua Kapolsek di Gunung Mas berganti
Baca juga: Kesbangpol Gumas tekankan pentingnya etika di medsos hadapi kampanye pilkada
Baca juga: KPU Gumas terima ratusan kotak suara untuk Pilkada 2024