Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto menjamin bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024 berjalan lancar dan aman bahkan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Bukti kita serius dalam menjaga kamtibmas di masa pilkada ini, yakni dengan cara gencar melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) salah satunya yang dilaksanakan di GOR Indoor Serbaguna," kata Djoko di Palangka Raya, Rabu.
Pada simulasi sispamkota tersebut Polda Kalteng melibatkan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri serta instansi terkait yang merupakan penyelenggara pemilu dengan jumlah personel 510 personel.
Kegiatan tersebut dilakukan, tentunya untuk mengecek seberapa jauh kesiapan tim pengamanan pilkada menjelang hari H pada 27 November 2024.
"Ya simulasi ini juga dilaksanakan untuk menghadapi potensi gangguan keamanan menjelang pilkada. Tentunya dengan terciptanya keamanan dan kenyamanan pilkada kelancaran pelaksanaan akan terjamin," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut berbagai skenario gangguan keamanan seperti aksi demo, kerusuhan dan lain sebagainya diperagakan. Bahkan para personel yang dipersiapkan menunjukkan kemampuannya sesuai dengan tugasnya dalam mengatasi situasi tersebut.
"Simulasi ini juga jadi ajang mengevaluasi strategi serta taktik pengamanan yang telah disusun, kami juga telah melakukan diskusi agar memaksimalkan hal tersebut," ungkapnya.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu juga menegaskan, bahwa akan terus melakukan evaluasi dalam setiap tindakan pengamanan demi kelancaran pilkada 2024.
"Yang kita jaga ini tidak bernominal, tapi bernilai, yakni aman dan nyaman. Kami memastikan tidak ada TNI-Polri yang tidak netral. Saya siap dilaporkan jika tidak netral," katanya.
Ditambahkannya, jangan beri kesempatan bagi orang dan kelompok, untuk membuat Kalteng tidak aman dan nyaman. Aparat keamanan akan terus berkontestasi dengan baik dan benar sehingga pesta demokrasi lima tahun sekali ini akan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
"Pada intinya kami juga mengajak semua tidak melakukan politisasi SARA, black campaign, yang bersifat negatif jangan sampai terjadi. Jadikan Pilkada 2024 Kalteng aman dan nyaman dan bisa menentukan pemimpin yang baik," demikian Kapolda Kalteng.
"Bukti kita serius dalam menjaga kamtibmas di masa pilkada ini, yakni dengan cara gencar melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) salah satunya yang dilaksanakan di GOR Indoor Serbaguna," kata Djoko di Palangka Raya, Rabu.
Pada simulasi sispamkota tersebut Polda Kalteng melibatkan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri serta instansi terkait yang merupakan penyelenggara pemilu dengan jumlah personel 510 personel.
Kegiatan tersebut dilakukan, tentunya untuk mengecek seberapa jauh kesiapan tim pengamanan pilkada menjelang hari H pada 27 November 2024.
"Ya simulasi ini juga dilaksanakan untuk menghadapi potensi gangguan keamanan menjelang pilkada. Tentunya dengan terciptanya keamanan dan kenyamanan pilkada kelancaran pelaksanaan akan terjamin," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut berbagai skenario gangguan keamanan seperti aksi demo, kerusuhan dan lain sebagainya diperagakan. Bahkan para personel yang dipersiapkan menunjukkan kemampuannya sesuai dengan tugasnya dalam mengatasi situasi tersebut.
"Simulasi ini juga jadi ajang mengevaluasi strategi serta taktik pengamanan yang telah disusun, kami juga telah melakukan diskusi agar memaksimalkan hal tersebut," ungkapnya.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu juga menegaskan, bahwa akan terus melakukan evaluasi dalam setiap tindakan pengamanan demi kelancaran pilkada 2024.
"Yang kita jaga ini tidak bernominal, tapi bernilai, yakni aman dan nyaman. Kami memastikan tidak ada TNI-Polri yang tidak netral. Saya siap dilaporkan jika tidak netral," katanya.
Ditambahkannya, jangan beri kesempatan bagi orang dan kelompok, untuk membuat Kalteng tidak aman dan nyaman. Aparat keamanan akan terus berkontestasi dengan baik dan benar sehingga pesta demokrasi lima tahun sekali ini akan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
"Pada intinya kami juga mengajak semua tidak melakukan politisasi SARA, black campaign, yang bersifat negatif jangan sampai terjadi. Jadikan Pilkada 2024 Kalteng aman dan nyaman dan bisa menentukan pemimpin yang baik," demikian Kapolda Kalteng.