Sampit (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dengan menyasar pelajar SMP.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan kegiatan penting dalam rangka P4GN, yang kali ini menjadi sasaran kami adalah pelajar SMP,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kotim Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Kamis.
Sosialisasi P4GN serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini dilaksanakan di SMPN 4 Sampit yang ditujukan bagi guru dan murid setempat.
Sanggul yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim ini menyebut, bahwa pelajar SMP merupakan salah satu sasaran atau target dari pengedar narkoba.
Oleh karena itu, pihaknya ingin menyiapkan anak-anak Kotim agar menjadi generasi yang tahan dan bermental baik, salah satunya dengan menjauhkan mereka dari narkoba.
Pihaknya juga ingin agar generasi muda Kotim menjadi generasi yang kuat dalam menyongsong visi misi Indonesia Emas 2045.
“Kami merasa berkepentingan untuk bisa menghindarkan narkoba itu masuk ke anak-anak kita. Karena itu, kepada dewan guru dan orang tua kami ingatkan sekali lagi jaga dan awasi anaknya supaya jangan tercemar oleh narkoba,” pesannya.
Baca juga: Puluhan pelajar SD Kotim ikuti uji keterbacaan cerita anak dwibahasa
Peredaran narkoba di kalangan pelajar ini persentasenya cukup, meningkat khususnya daerah-daerah pinggiran. Karenanya perlu kehati-hatian dan perhatian bersama untuk bisa menanggulangi itu.
Apabila, kurang pengawasan maka para pengedar ini akan cepat masuk dengan berbagai macam pola, contohnya paket murah hingga gratis untuk memancing rasa ingin tahu dari anak-anak dan itulah yang menjadi kekhawatiran pihaknya.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi semacam ini perlu ditingkatkan. Tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan tapi juga kecamatan luar kota, baik wilayah utara maupun selatan. Terutama, daerah-daerah yang persentase kerawanannya cukup tinggi.
“Narkotika adalah hal yang sangat berbahaya bagi kita semua, sehingga hindarilah narkotika itu karena tidak ada manfaatnya bagi kita dan akan merusak generasi muda kita di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Muhammad Irfansyah menyambut baik dan mendukung sosialisasi P4GN yang digelar Badan Kesbangpol Kotim melalui kegiatan edukatif ke sekolah.
Kerjasama dengan BNK dan instansi terkait seperti ini diyakini akan diperkuat dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang bersih dari narkoba, khususnya di lingkungan sekolah.
“Sosialisasi P4GN di SMPN 4 Sampit ini penting sebagai langkah preventif. Dalam acara tersebut, diharapkan siswa dapat memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental,” demikian Irfansyah.
Baca juga: Disdik Kotim terima bantuan Rp5 miliar dari APBN untuk rehabilitasi sekolah
Baca juga: Disdik Kotim berikan advokasi pendidikan inklusif pada KKKS 17 kecamatan
Baca juga: Cegah kekerasan di sekolah, Disdik Kotim bimtek peningkatan kapasitas TPPK