Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herson B Aden menyebut Hari Keluarga Nasional (Harganas) menjadi pengingat bagi seluruh pihak, tentang pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa.
"Keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang berkualitas," ucapnya saat peringatan Harganas tingkat kabupaten di Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, Senin.
Ia menyebut, Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni, sedangkan di Gumas diperingati pada hari ini dan dipusatkan di Tumbang Miwan. Tema peringatan Harganas tahun 2024 ini adalah “Keluarga Sehat, Bangsa Kuat”.
Tema ini mengingatkan bahwa keluarga yang sehat adalah kunci untuk menciptakan bangsa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Kesehatan di sini tidak hanya berarti kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, emosional, dan sosial.
Melalui peringatan Harganas ini, ia mengajak seluruh keluarga Indonesia, khususnya di Gumas, untuk lebih mempererat hubungan keluarga, menjaga komunikasi yang baik, serta saling mendukung dalam setiap langkah kehidupan.
Baca juga: Turnamen futsal KNPI Gumas wadah generasi muda salurkan bakat
"Mari kita tingkatkan peran keluarga sebagai tempat pendidikan pertama dan utama, yang menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing," kata dia.
Diapun berharap perangkat daerah terkait agar terus berkolaborasi, untuk memperkuat program-program pembangunan keluarga. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, maka keluarga Indonesia yang sejahtera, sehat, dan berbahagia dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas, Rina Sari menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman pemangku kepentingan dan mitra pendukung terhadap penyelarasan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Selain itu untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antarperangkat daerah di tingkat kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya.
"Ada beragam kegiatan sosial yang dilakukan oleh sejumlah perangkat daerah dalam kegiatan ini, seperti pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, dan lainnya," demikian Rina Sari.
Baca juga: DLHKP Gumas siap latih KTH membuat kain ecoprint
Baca juga: DLHKP Gumas minta rekanan benahi ramp door di Jembatan Sei Kurun
Baca juga: Polisi dalami kebakaran dua rumah dinas di Gunung Mas
"Keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang berkualitas," ucapnya saat peringatan Harganas tingkat kabupaten di Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, Senin.
Ia menyebut, Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni, sedangkan di Gumas diperingati pada hari ini dan dipusatkan di Tumbang Miwan. Tema peringatan Harganas tahun 2024 ini adalah “Keluarga Sehat, Bangsa Kuat”.
Tema ini mengingatkan bahwa keluarga yang sehat adalah kunci untuk menciptakan bangsa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Kesehatan di sini tidak hanya berarti kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, emosional, dan sosial.
Melalui peringatan Harganas ini, ia mengajak seluruh keluarga Indonesia, khususnya di Gumas, untuk lebih mempererat hubungan keluarga, menjaga komunikasi yang baik, serta saling mendukung dalam setiap langkah kehidupan.
Baca juga: Turnamen futsal KNPI Gumas wadah generasi muda salurkan bakat
"Mari kita tingkatkan peran keluarga sebagai tempat pendidikan pertama dan utama, yang menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing," kata dia.
Diapun berharap perangkat daerah terkait agar terus berkolaborasi, untuk memperkuat program-program pembangunan keluarga. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, maka keluarga Indonesia yang sejahtera, sehat, dan berbahagia dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas, Rina Sari menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman pemangku kepentingan dan mitra pendukung terhadap penyelarasan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Selain itu untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antarperangkat daerah di tingkat kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya.
"Ada beragam kegiatan sosial yang dilakukan oleh sejumlah perangkat daerah dalam kegiatan ini, seperti pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, dan lainnya," demikian Rina Sari.
Baca juga: DLHKP Gumas siap latih KTH membuat kain ecoprint
Baca juga: DLHKP Gumas minta rekanan benahi ramp door di Jembatan Sei Kurun
Baca juga: Polisi dalami kebakaran dua rumah dinas di Gunung Mas