Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menerima 320.028 surat suara untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, khususnya pemilihan bupati dan wakil bupati Kotim.
“Untuk surat suara yang kami terima baru untuk pemilihan bupati, sedangkan pemilihan gubernur belum. Saat ini surat suara tersebut sudah kami di gudang logistik,” kata Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi di Sampit, Jumat.
Rifqi menyampaikan, surat suara tersebut dikirimkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin kemudian dikirimkan melalui jalur darat ke Kotim menggunakan truk bersamaan dengan surat suara untuk Kabupaten Katingan.
Ratusan ribu lembar surat suara itu tiba di Kota Sampit sekitar pukul 02:30 WIB dan langsung dilakukan proses bongkar muat di gudang logistik KPU Kotim yang sementara ini meminjam gedung futsal indoor, kompleks Stadion 29 November Sampit.
Sebanyak 320.028 surat suara tersebut terdiri atas 309.973 surat suara sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kemudian 2.000 surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan sisanya adalah tambahan 2,5 persen guna mengantisipasi adanya surat suara yang rusak atau salah coblos.
“Perlu dipahami bahwa tambahan 2,5 persen itu berdasarkan jumlah pemilih per Tempat Pemungutan Suara (TPS), bukan 2,5 persen dari total DPT. Jadi setiap TPS ditambahkan surat suaranya 2,5 persen dari jumlah pemilih,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini ada tujuh item logistik Pilkada 2024 yang telah diterima KPU Kotim, yakni 2.667 unit bilik suara, 8.796 picis segel kabel ties, 1.368 unit kotak suara, sampul,33.612 picis segel, tinta 1.334 botol dan 320.028 surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.
Masih ada sejumlah item logistik lainnya yang belum tiba, di antaranya surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berdasarkan informasi dari penyedia dan pengirim barang dijadwalkan tiba pada 27 Oktober 2024.
Baca juga: Pemuda Kotim antusias ikuti Ikrar Bersama Anak Bangsa
Jumlah surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur diperkirakan tak jauh berbeda dengan pemilihan bupati dan wakil bupati, akan tetapi untuk surat suara PSU tidak dikirimkan ke Kotim melainkan disimpan di gudang KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk PSU pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu masuk kewenangan provinsi, jadi surat suara PSU disimpan di gudang KPU Provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, sementara ini KPU Kotim telah melaksanakan perakitan bilik dan kotak suara, serta melakukan pengelompokan berdasarkan kebutuhan per TPS, per desa dan per kecamatan.
Selanjutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemasangan label pada kotak suara untuk membedakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur diperkirakan dan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Sementara untuk pelipatan surat suara dilaksanakan ketika semua surat suara sudah lengkap sehingga rentang pengerjaannya dalam satu waktu.
Persiapan logistik Pilkada ini ditargetkan selesai paling lambat seminggu sebelum hari pemungutan suara, yakni 27 November 2024, agar ada waktu untuk distribusi dari tingkat kabupaten ke kecamatan lalu dari kecamatan ke desa/kelurahan sampai dengan TPS.
Sebagai informasi tambahan, KPU Kotim menetapkan 309.973 DPT untuk Pilkada 2024, meliputi 159.077 laki-laki dan 150.896 perempuan. Dengan jumlah TPS 667 titik yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim.
Jumlah DPT tersebut berdasarkan hasil pemutakhiran data DP4 yang diterima dari Kemendagri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Karantina dan BKSDA Sampit gagalkan penyelundupan 54 burung ke luar pulau
Baca juga: Pjs Bupati Kotim ingatkan ASN jaga kesehatan jasmani dan rohani
Baca juga: Disdik Kotim selektif terkait izin pinjam pakai rumah dinas guru
“Untuk surat suara yang kami terima baru untuk pemilihan bupati, sedangkan pemilihan gubernur belum. Saat ini surat suara tersebut sudah kami di gudang logistik,” kata Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi di Sampit, Jumat.
Rifqi menyampaikan, surat suara tersebut dikirimkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin kemudian dikirimkan melalui jalur darat ke Kotim menggunakan truk bersamaan dengan surat suara untuk Kabupaten Katingan.
Ratusan ribu lembar surat suara itu tiba di Kota Sampit sekitar pukul 02:30 WIB dan langsung dilakukan proses bongkar muat di gudang logistik KPU Kotim yang sementara ini meminjam gedung futsal indoor, kompleks Stadion 29 November Sampit.
Sebanyak 320.028 surat suara tersebut terdiri atas 309.973 surat suara sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kemudian 2.000 surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan sisanya adalah tambahan 2,5 persen guna mengantisipasi adanya surat suara yang rusak atau salah coblos.
“Perlu dipahami bahwa tambahan 2,5 persen itu berdasarkan jumlah pemilih per Tempat Pemungutan Suara (TPS), bukan 2,5 persen dari total DPT. Jadi setiap TPS ditambahkan surat suaranya 2,5 persen dari jumlah pemilih,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini ada tujuh item logistik Pilkada 2024 yang telah diterima KPU Kotim, yakni 2.667 unit bilik suara, 8.796 picis segel kabel ties, 1.368 unit kotak suara, sampul,33.612 picis segel, tinta 1.334 botol dan 320.028 surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.
Masih ada sejumlah item logistik lainnya yang belum tiba, di antaranya surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berdasarkan informasi dari penyedia dan pengirim barang dijadwalkan tiba pada 27 Oktober 2024.
Baca juga: Pemuda Kotim antusias ikuti Ikrar Bersama Anak Bangsa
Jumlah surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur diperkirakan tak jauh berbeda dengan pemilihan bupati dan wakil bupati, akan tetapi untuk surat suara PSU tidak dikirimkan ke Kotim melainkan disimpan di gudang KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk PSU pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu masuk kewenangan provinsi, jadi surat suara PSU disimpan di gudang KPU Provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, sementara ini KPU Kotim telah melaksanakan perakitan bilik dan kotak suara, serta melakukan pengelompokan berdasarkan kebutuhan per TPS, per desa dan per kecamatan.
Selanjutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemasangan label pada kotak suara untuk membedakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur diperkirakan dan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Sementara untuk pelipatan surat suara dilaksanakan ketika semua surat suara sudah lengkap sehingga rentang pengerjaannya dalam satu waktu.
Persiapan logistik Pilkada ini ditargetkan selesai paling lambat seminggu sebelum hari pemungutan suara, yakni 27 November 2024, agar ada waktu untuk distribusi dari tingkat kabupaten ke kecamatan lalu dari kecamatan ke desa/kelurahan sampai dengan TPS.
Sebagai informasi tambahan, KPU Kotim menetapkan 309.973 DPT untuk Pilkada 2024, meliputi 159.077 laki-laki dan 150.896 perempuan. Dengan jumlah TPS 667 titik yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim.
Jumlah DPT tersebut berdasarkan hasil pemutakhiran data DP4 yang diterima dari Kemendagri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Karantina dan BKSDA Sampit gagalkan penyelundupan 54 burung ke luar pulau
Baca juga: Pjs Bupati Kotim ingatkan ASN jaga kesehatan jasmani dan rohani
Baca juga: Disdik Kotim selektif terkait izin pinjam pakai rumah dinas guru