Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), terus berupaya mengoptimalkan perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) untuk kalangan pelajar di wilayah setempat, khususnya yang berada di SMP Negeri 1 Selat.
Plt Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Kapuas, Solikin, di Kuala Kapuas, Kamis, mengatakan bahwa tercatat ada 198 pelajar dari SMP Negeri 1 Selat, telah melakukan perekaman KIA.
"Langkah ini diambil untuk mempermudah anak-anak mendapatkan KIA tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil," ucapnya.
Dikatakan, KIA merupakan dokumen penting bagi anak-anak yang berfungsi sebagai tanda identitas resmi yang diakui pemerintah. Dengan memiliki KIA, anak-anak dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Selain itu, KIA juga menjadi syarat penting dalam berbagai keperluan administrasi yang terkait dengan anak.
Program perekaman KIA ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah. Banyak anak yang belum memiliki KIA merasa terbantu dengan adanya layanan langsung di sekolah.
"Kami melakukan itu sebagai bagian dari upaya Disdukcapil untuk memperluas kepemilikan KIA di kalangan pelajar," ujar Solikin.
Dia pun menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai sekolah lainnya, baik di wilayah kota maupun pedesaan, agar seluruh anak di Kabupaten Kapuas bisa memiliki KIA.
Baca juga: Hanya satu desa di Kapuas berhasil capai peringkat Proklim Utama
Selain memudahkan dalam proses administrasi, keberadaan KIA diharapkan dapat memberikan rasa aman dan terlindungi bagi anak-anak. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan sejak dini.
Disdukcapil Kabupaten Kapuas berharap dengan semakin banyaknya anak yang memiliki KIA, data kependudukan akan menjadi lebih akurat, dan pelayanan publik dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
"Harapannya kepemilikan KIA di Kabupaten Kapuas, ini dapat terus meningkat," demikian Solikin.
Baca juga: Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Baca juga: Lapak Kapuas jadi inovasi unggulan daerah untuk masyarakat
Baca juga: Rayakan HUT ke-63, Bank Kalteng semarakkan Kapuas dengan Fun Walk Kalteng Berkah
Plt Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Kapuas, Solikin, di Kuala Kapuas, Kamis, mengatakan bahwa tercatat ada 198 pelajar dari SMP Negeri 1 Selat, telah melakukan perekaman KIA.
"Langkah ini diambil untuk mempermudah anak-anak mendapatkan KIA tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil," ucapnya.
Dikatakan, KIA merupakan dokumen penting bagi anak-anak yang berfungsi sebagai tanda identitas resmi yang diakui pemerintah. Dengan memiliki KIA, anak-anak dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Selain itu, KIA juga menjadi syarat penting dalam berbagai keperluan administrasi yang terkait dengan anak.
Program perekaman KIA ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah. Banyak anak yang belum memiliki KIA merasa terbantu dengan adanya layanan langsung di sekolah.
"Kami melakukan itu sebagai bagian dari upaya Disdukcapil untuk memperluas kepemilikan KIA di kalangan pelajar," ujar Solikin.
Dia pun menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai sekolah lainnya, baik di wilayah kota maupun pedesaan, agar seluruh anak di Kabupaten Kapuas bisa memiliki KIA.
Baca juga: Hanya satu desa di Kapuas berhasil capai peringkat Proklim Utama
Selain memudahkan dalam proses administrasi, keberadaan KIA diharapkan dapat memberikan rasa aman dan terlindungi bagi anak-anak. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan sejak dini.
Disdukcapil Kabupaten Kapuas berharap dengan semakin banyaknya anak yang memiliki KIA, data kependudukan akan menjadi lebih akurat, dan pelayanan publik dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
"Harapannya kepemilikan KIA di Kabupaten Kapuas, ini dapat terus meningkat," demikian Solikin.
Baca juga: Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Baca juga: Lapak Kapuas jadi inovasi unggulan daerah untuk masyarakat
Baca juga: Rayakan HUT ke-63, Bank Kalteng semarakkan Kapuas dengan Fun Walk Kalteng Berkah