Jakarta (ANTARA) - Business Development and Goverment Relations Director SnackVideo Yulika Satria Daya menjelaskan strategi platform digitalnya SnackVideo dalam memerangi hoaks untuk mendukung program pemerintah menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024.

Menurut Yulika SnackVideo secara aktif berkolaborasi dengan banyak pihak tidak hanya pemerintah, tapi juga sumber informasi seperti media massa, hingga komunitas untuk dapat menghadirkan informasi-informasi tepercaya mengenai Pilkada 2024 sehingga seharusnya tidak ada celah untuk hoaks.

"Jadi untuk Pilkada Damai 2024, kita hadirkan melalui Desa Snack, kita kenalkan Pilkada Damai 2024 melalui Desa Snack yang ada di dalam platform kita, kita hadirkan beberapa akun resmi dan telah diverifikasi, sumber informasi yang searah juga dengan visi Pilkada Damai dari Kementerian Komdigi," kata Yulika di Jakarta, Senin (25/11).

Baca juga: Kemkomdigi-SnackVideo suarakan Pilkada Damai 2024 berbalut komedi

 

Dalam memerangi hoaks, SnackVideo mendorong adanya optimalisasi komunitas kreator kontennya mulai dari kalangan pelajar hingga memberdayakan kaum disabilitas untuk bisa menghadirkan konten mengenai Pilkada 2024 dengan pesan yang positif dan penyampaian yang kreatif.

Yulika mengatakan selain menghadirkan solusi secara daring lewat platformnya melalui konten, kerja sama untuk memerangi hoaks Pilkada juga berlangsung secara offline seperti dengan kerja sama bersama Kementerian Komdigi dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Terbaru, untuk kerja sama secara offlineSnackVideo bersama Kementerian Komdigi menghadirkan edukasi untuk penggunaan hak pilih dalam Pilkada 2024 serta menggaungkan pesan Pilkada Damai 2024 melalui program "Pilkada Damai 2024 di Desa Snack" yang dilangsungkan di Museum Penerangan TMII, Jakarta Timur.

Baca juga: Pemerintah dan platform digital deklarasikan Pilkada Damai 2024

Dalam program tersebut ada empat stand up comedian yaitu Rizky Teguh, Odi Ajalah, Ilham Setyadi, dan Andre Gunawan yang disiapkan untuk menghibur lewat komedi dan membagikan pandangannya terkait Pilkada Damai 2024 dan penggunaan hak pilih secara bijak untuk memimpin pemilih yang tepat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi menyebutkan pendekatan komunikasi publik yang lebih santai itu digunakan agar masyarakat lebih mudah menerima pesan dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi di 27 November 2024 itu.

"Acara ini kreatif, jadi komunikasi publik melalui komedi kepada publik, harapannya agar pesannya bisa sampai, masyarakat bisa berpartisipasi dalam Pilkada," kata Prabu di Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (25/11).


Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024