Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Siti Nafsiah mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat lebih memperhatikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru.
"Jangan sampai setiap natal dan tahun baru harga-harga bahan pokok di daerah kita terus meningkat. Walaupun memang kenaikan harga ini kerap diakibatkan meningkatnya permintaan suatu barang," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Nafsiah menyebut, peningkatan permintaan terhadap bahan pokok menjelang masa libur natal dan tahun baru sering kali menyebabkan lonjakan harga. Oleh karena itu, pentingnya langkah antisipatif dari pemerintah daerah dan instansi terkait, agar harga barang-barang kebutuhan pokok tetap terjaga, terutama untuk masyarakat menengah ke bawah.
"Saya berharap ada upaya yang lebih intensif dalam memantau ketersediaan bahan pokok dan melakukan pengawasan yang ketat di pasar-pasar tradisional. Kita tidak ingin ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Legislator Kalteng itu juga meminta agar pemerintah benar-benar bisa memastikan bahwa distribusi barang-barang kebutuhan pokok di wilayah Kalimantan Tengah tidak terganggu.
Dia mengatakan masalah distribusi sering kali menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga, untuk itu pemerintah daerah perlu memastikan kelancaran logistik dan pengiriman barang, agar pasokan tetap tercukupi.
"Apalagi dengan adanya kondisi beberapa wilayah di Kalimantan Tengah yang saat ini telah terendam banjir, jangan sampai kondisi ini justru menjadi kendala dalam pendistribusian," ujar Nafsiah.
Baca juga: DPRD: Rp200 miliar dari APBD Kalteng dialokasikan peningkatan infrastruktur Kotim
Politisi dari partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta pelaku usaha dalam menjaga kestabilan harga. Sebab, dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak akan memudahkan pengendalian harga dan mengurangi potensi gejolak pasar.
Di sisi lain, anggota DPRD Kalteng tiga periode itu mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam permainan harga yang dapat merugikan, serta masyarakat juga harus bijak dalam menghadapi fluktuasi harga yang seringkali dipengaruhi oleh pihak-pihak yang hanya mengedepankan keuntungan.
"Kami berharap agar pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perdagangan, Bulog, dan lainnya, lebih aktif turun ke lapangan. Ini penting agar tidak ada oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk menaikkan harga secara sepihak," demikian Siti.
Baca juga: DPRD Kalteng dorong peningkatan layanan RSUD Murjani Sampit
Baca juga: DPRD Kalteng beberkan daftar nama komposisi AKD periode 2024-2029
Baca juga: AKD DPRD Kalteng periode 2024-2029 resmi terbentuk