Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Arton S Dohong meminta kepada seluruh pemerintah desa di provinsi ini agar dapat memiliki program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Karena peningkatan sumber daya manusia itu memang harus mulai dilakukan dari desa, tidak bisa hanya dilakukan di perkotaan saja. Ini untuk mewujudkan generasi emas," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengungkapkan, program tersebut penting dengan tujuan yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada agar mampu bersaing dalam dunia kerja maupun usaha serta mengurangi angka pengangguran terutama di tingkat desa.
Terlebih suatu saat generasi muda yang ada di desa akan pergi keluar desanya untuk mengemban pendidikan yang jauh lebih tinggi, sehingga kualitas diri sangat penting agar bisa diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
"Setiap desa itu harus memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni maupun berkualitas, sehingga nantinya tidak kalah bersaing dengan SDM lain," ucapnya.
Arton juga menuturkan, perkembangan investasi saat ini khususnya di Kalimantan Tengah telah cukup maju dan ada banyak investor yang menanamkan modalnya yakni mendirikan perusahaan baik sawit maupun pertambangan.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta laksanakan pembangunan secara proporsional
Terlebih saat ini investor harus merekrut tenaga kerja lokal, sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat di daerah untuk menunjukkan kualitas dirinya.
"Dan perusahaan-perusahaan itu kebanyakan berdiri atau beroperasi di wilayah perdesaan yang memiliki potensi SDA memadai, jadi setiap desa harus memiliki SDM berkualitas supaya tidak kalah saing untuk bekerja," ujarnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini juga mengungkapkan, program peningkatan kualitas sumber daya manusia ini dapat dicanangkan yakni berupa bimbingan atau pelatihan pada berbagai bidang, dan terkait anggaran untuk pelaksanaannya bisa memanfaatkan dana desa.
Dengan demikian, kesejahteraan dapat terwujud mulai dari desa hingga ke daerah perkotaan dan konflik sosial yang selama ini kerap terjadi akibat faktor ekonomi tidak terjadi kembali.
"Dana desa ini bisa dimanfaatkan, karena penggunaannya tergantung kebijakan kepala desa. Saya rasa untuk meningkatkan SDM bisa dianggarkan dan juga bisa bekerja sama dengan pihak terkait lainnya," demikian Arton.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda serius pantau ketersediaan dan harga pangan jelang nataru
Baca juga: DPRD harapkan pengawasan bahan pokok ditingkatkan agar harga tetap stabil
Baca juga: DPRD: Rp200 miliar dari APBD Kalteng dialokasikan peningkatan infrastruktur Kotim