Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hasan Busyairi menilai pemerintah kota telah memberikan kinerja terbaik dalam menangani permasalahan stunting.
"Kita bisa lihat hasilnya, permasalahan stunting kini telah turun. Ini kan merupakan pencapaian yang luar biasa," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara berbagai pihak, mulai dari kader posyandu, TP PKK hingga SOPD.
Selain itu, berbagai program yang dinilai inovatif, seperti inisiatif ibu asuh dan bapak asuh, juga telah memberi kontribusi signifikan dalam upaya penanganan stunting di Palangka Raya.
"Tentu hal ini membuktikan pemerintah benar-benar serius dan menjadikan stunting ini suatu permasalahan yang prioritas untuk ditangani," ucapnya.
Hasan melanjutkan, memprioritaskan penanganan stunting di Palangka Raya merupakan langkah yang tepat, sebab hal ini berkaitan dengan program pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Untuk itu Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah juga harus benar-benar mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan terbebas dari berbagai penyakit.
"Tentu hal ini agar sumber daya manusia yang ada di Palangka Raya ke depan bisa memiliki daya saing yang kuat," ujarnya.
Baca juga: Ketua DAD Kalteng: Cegah korban jiwa saat banjir melanda
Politisi dari Partai Golkar ini berharap agar pemerintah tak cepat puas atas capaian yang telah diraih, serta terus mengoptimalkan penanganan stunting di Palangka Raya.
Ia ingin agar pemerintah kota dapat menargetkan pada 2025, angka stunting di Palangka Raya dapat berada di bawah target nasional, yakni di bawah 14 persen.
"Kita harus berupaya keras agar angka stunting di Palangka Raya berada di bawah rata-rata nasional. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja sama dan komitmen kuat, saya yakin kita bisa mencapainya," demikian Hasan Busyairi.
Baca juga: Palangka Raya wujudkan kesehatan masyarakat lewat program Kota Pangan Aman
Baca juga: Pemerintah daerah diminta berikan solusi bagi warga di kawasan rawan banjir
Baca juga: Legislator Kalteng ini minta pemerintah daerah tingkatkan koordinasi