Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari meminta pemerintah kota lebih memaksimalkan program-program pengentasan kemiskinan.
"Misalnya seperti memperhatikan data jumlah masyarakat yang dikategorikan tidak mampu di Palangka Raya ini, apakah sudah valid, update serta akurat," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, dari data tersebut nantinya bantuan-bantuan sosial yang akan disalurkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran.
Untuk itu ia menyarankan dinas terkait dapat berkoordinasi menemui dan melakukan komunikasi dengan RT, demi mendapatkan data bagi masyarakat tidak mampu.
"Dengan sinergi ini tentunya kami meyakini tidak akan ada data yang terlewatkan. Karena pemerintah mendata dari tingkat bawah, yakni RT yang kemudian dicocokkan dengan data yang dimiliki pemerintah," ucapnya.
Baca juga: Legislator imbau masyarakat nikmati hari libur dengan berwisata di Palangka Raya
Tantawi juga menjelaskan, pemerintah kota juga harus mengetahui seluk beluk masalah yang menjadi penyebab kemiskinan atau adanya masyarakat kurang mampu.
Hal ini dikarenakan banyak faktor yang menjadi pemicu munculnya kondisi tersebut, mulai dari pendidikan, terbatasnya lapangan pekerjaan, keterbatasan modal, dan lainnya.
"Kemudian permasalahan-permasalahan seperti inilah yang menjadi acuan pemerintah untuk membuat program mengentaskan kemiskinan di Palangka Raya," ujarnya.
Selain memaksimalkan program bantuan sosial, Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan, pemerintah daerah juga bisa melakukan upaya dengan membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan sektor UMKM, hingga menjaga kestabilan harga kebutuhan bahan pokok.
Namun dalam hal ini, masyarakat juga wajib ikut andil dalam menekan angka kemiskinan, sebab untuk mengatasi permasalahan ini tidak bisa hanya bergantung dengan kebijakan pemerintah.
"Karena apabila masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaannya, maka kebijakan pemerintah tidak akan bermanfaat. Untuk itu perlu adanya sinergi yang erat antara pemerintah dan masyarakat," demikian Tantawi.
Baca juga: Warga diminta waspada DBD saat musim hujan
Baca juga: PWI Kalteng tingkatkan kompetensi wartawan melalui UKW
Baca juga: Legislator nilai kinerja pemkottangani stunting sudah maksimal