Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery menekankan pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai salah satu strategi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pariwisata berkelanjutan tidak hanya fokus pada promosi dan pembangunan tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, katanya di Palangka Raya, Senin.
"Untuk itu, penting bagi pemerintah kota dalam mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan masyarakat lokal secara aktif," tambahnya.
Menurut legislator Palangka Raya itu, manfaat dari pariwisata berkelanjutan sangat signifikan bagi pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat. Dia mencontohkan salah satunya adalah peningkatan PAD melalui pajak pariwisata, retribusi, serta usaha-usaha yang tumbuh dari sektor ini.
"Jika dikelola dengan baik, kami meyakini sektor pariwisata di Kota Palangka Raya ini bisa menjadi sumber pemasukan baru yang berkelanjutan," kata Khemal.
Politisi Partai Golkar itu juga menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja dalam proses pengembangan pariwisata berkelanjutan tersebut.
Ia mengungkapkan, bahwa pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat, baik di sektor inti pariwisata maupun di sektor pendukung seperti jasa dan kerajinan lokal milik pelaku UMKM.
"Sektor pariwisata itu kerap diiringi pelaku UMKM yang ada di sekitar lokasi, tentu pengembangan yang dilakukan harus juga berimbas ke masyarakat di sekitar objek wisata," ujarnya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspada selama libur panjang nataru
Politisi dari partai Goljar ini juga mengungkapkan, bahwa pengembangan infrastruktur penunjang sektor pariwisata juga menjadi poin penting dalam upaya ini. Dia menilai peningkatan fasilitas umum seperti jalan, bandara, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung aktivitas pariwisata.
"Tidak hanya itu, pariwisata berkelanjutan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah ini. Investasi yang masuk akan memperkuat perekonomian lokal dan memberikan dampak positif yang lebih luas," demikian Khemal.
Baca juga: Raperda penyelenggaraan ketenagakerjaan harus mewujudkan kesejahteraan pekerja di Palangka Raya
Baca juga: Kafilah Palangka Raya diminta berjuang rebut juara umum MTQ XXXII
Baca juga: Maksimalkan penanganan stunting, DPRD Palangka Raya kunker ke Kabupaten Sleman