Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Gunung Sejahtera Dua Indah dan PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur ( PT GSDI-GSYM) merupakan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk di Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki dua sekolah, yakni SD Swasta Harapan Sejahtera dan SMP Indah Makmur.
Kedua sekolah ini kerap menerima penghargaan hingga dianugerahi Adiwiyata Mandiri, kata Febriansyah selaku Community Development Area Manager Astra Agro untuk wilayah Kalteng di Pangkalan Bun, Selasa.
"Bahkan tak jarang sekolah-sekolah lain datang untuk melakukan studi banding tentang penerapan budaya lingkungan hidup yang ada di sekolah binaan PT GSDI-GSYM ini," tambahnya.
Dalam penganugerahan sekolah Adiwiyata yang diusung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, kedua sekolah tersebut berhasil mendapatkan predikat Adiwiyata Mandiri sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan upaya keberlanjutan sekolah dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
Kedua sekolah tersebut pun berhasil membawa SDS Harapan Sejahtera sebagai juara utama dan SMP Indah Makmur yang menjadi runner-up, pada ajang Lomba Sekolah Sehat. Tentunya hal tersebut juga di apresiasi oleh Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa.
"Prestasi yang terus ditorehkan tidak lepas dari komitmen sekolah untuk terus menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan untuk menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan," ungkap Febriansyah.
Dia mengatakan bahwa pada sekolahan tersebut melakukan penerapan Ilmu budaya lingkungan hidup untuk membangun gerakan memuliakan alam dari pola pikir, sikap mental serta karakter anak didik di sekolah binaan.
Selain melestarikan lingkungan, pola hidup sehat diterapkan untuk menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Di mana kebiasaan mencintai lingkungan diterapkan menjadi sebuah gaya hidup, yang dimulai dari membawa bekal dan botol minum, pelarangan sampah plastik, ketersediaan fasilitas cuci tangan, pemilahan sampah, pemeriksaan kesehatan rutin, kegiatan olahraga, dan penyuluhan pola hidup sehat secara terus menerus.
"Perilaku murid merupakan cerminan dari sekolah. Tidak hanya mengedepankan sisi akademis, moral anak didik terus dibangun untuk menjaga kesejahteraan lingkungan serta gaya hidup sehat demi keberlanjutan lingkungan hidup," kata Febriansyah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Indah Makmur Catur Suharsono mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik saja, tetapi juga melakukan edukasi kepada anak didik tentang kesehatan udara dan lingkungan. Di mana berbagai kegiatan itu dilakukan untuk membantu menciptakan kesadaran dan membiasakan gaya hidup sehat.
"Hal Ini penting ditanamkan sejak dini agar menjadi kebiasaan kelak di masa mendatang," katanya.
Dia menjelaskan, murid murid di anjurkan untuk memakan bekal yang dibawa dari rumah pada teras ataupun dalam kelas, serta di kantin pun, makanan kemasan tidak diperjual-belikan untuk mengurangi sampah plastik. Termasuk bak sampah tertata rapih dengan pola pengelolaan sampah yang dibagi menjadi beberapa pemilahan.
"Tidak hanya kami pilah, sampah tentu saja kami kelola untuk dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik ataupun barang jadi. Yang nantinya Pupuk itu dipakai di kebun tanaman obat keluarga di pekarangan sekolah, sementara sampah plastik didaur ulang menjadi perabotan seperti meja dan bangku," demikian Catur Suharsono.
Baca juga: Disperkim Kobar tingkatkan kualitas rumah layak huni melalui program RTLH
Baca juga: Pemkab Kobar siapkan langkah-langkah tangani banjir di Desa Rungun dan Kondang
Baca juga: Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat ketika tertimpa musibah, kata Pj Bupati Kobar