Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) setempat akan menyelesaikan peningkatan jalan lingkar timur pada 2025.
“Akan dilanjutkan dan diselesaikan pada 2025. Karena jalan ini adalah program strategis daerah dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Kepala Dinas PUPR Perkim Barito Timur Jumail Paladuk di Tamiang Layang, Sabtu.
Dia menjelaskan, jalan lingkar adalah jalan yang dibangun untuk mengurai kemacetan di perkotaan Tamiang Layang mulai dari Bundaran Gunung Perak menuju Desa Dorong dan Haringen, hingga berlanjut ke Bangi Wao lalu ke Jalan A Yani Kilometer 5,5 Desa Sumur Kecamatan Dusun Timur.
“Pada 2024 telah dilaksanakan peningkatan hingga pengaspalan pada jalan lingkar, namun masih perlu ditingkatkan pengaspalannya agar selesai,” jelas Jumail.
Baca juga: Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Selain jalan itu, kata Jumail, jalan yang akan tingkatkan pada 2025 yakni peningkatan jalan penunjang kawasan Food Estate.
Jumail menjelaskan, jalan yang telah dibangun saat ini searah dengan pembangunan ke arah Ibu Kota Nusantara (IKN), maka peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan berfokus pada Kecamatan Patangkep Tutui dan sekitarnya.
Jumail juga menambahkan anggaran belanja modal untuk peningkatan infrastruktur 2025 kurang lebih Rp100 miliar.
“Dana itu sudah termasuk dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat,” tutunya.
Pembangunan yang telah dilaksanakan 2024, Jumail berharap masyarakat bisa melakukan peningkatan pengawasan terhadap penggunaan jalan, agar tidak melebihi kapasitas tonase sehingga jalan bisa lebih awet dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat lebih lama.
“Masyarakat kiranya bisa menjaga agar jalan hanya bisa dilintasi muatan yang sesuai kelas jalan, ini agar tidak cepat rusak,” demikian Jumail.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Pj Bupati sebut perempuan pilar utama pembangunan bangsa
Baca juga: Pemkab Barito Timur gelar Safari Natal 2024 di sepuluh kecamatan
Baca juga: Disbudparpora susun Ripparda 2024 panduan strategis pembangunan kepariwisataan