Tamiang Layang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan Perumahan, dan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, kembali mengingatkan para rekanan mengenai urgensi percepatan kemajuan pekerjaan dalam proyek-proyek infrastruktur yang berjalan di wilayah setempat.
"Seiring dengan peralihan cuaca ke musim hujan, seperti yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Barito Timur memasuki musim hujan," ungkap Kepala Dinas PUPR Perkim Barito Timur, Yumail Paladuk, di Tamiang Layang, Kamis.
Yumail menekankan bahwa dengan memasuki musim hujan, penting bagi para rekanan untuk mempercepat progres proyek-proyek ini agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal. Tentunya, pelaksanaannya tetap harus mematuhi standar yang telah ditetapkan.
"Percepatan kemajuan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting," kata Yumail.
Lebih lanjut, Yumail menjelaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi, konektivitas, dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Baca juga: BKN segera laksanakan tes CAT pengadaan PPPK Bartim
Dia menekankan pentingnya semua pihak yang terlibat untuk bekerja dengan tekun dan efisien demi menyelesaikan tugas mereka. Terlebih lagi saat ini waktu yang tersisa sekitar tujuh pekan ke depan atau 50 hari kerja.
Yumail juga menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka memastikan percepatan kemajuan proyek. Pelayanan tersebut mencakup aspek teknis dan koordinasi yang diperlukan oleh para rekanan.
"Selain itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala guna memastikan bahwa semua proyek berjalan sesuai rencana," tambahnya.
Dengan peringatan ini, Yumail berharap para rekanan akan terus berusaha keras untuk memastikan percepatan kemajuan proyek-proyek infrastruktur yang tengah berjalan di Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya catat ada 11 WNA di Bartim
Baca juga: Keterlambatan pembangunan gedung Pengadilan Agama di Desa Jaar segera dilaporkan ke MA
Baca juga: Bawaslu: Anggaran pengawasan Pilkada Bartim Rp6,9 miliar