Sampit (ANTARA) - Suasana penuh sukacita dalam perayaan Natal 2024 mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang memberikan nuansa berbeda dari hari biasanya.
“Perayaan Natal merupakan salah satu momen penuh sukacita di Lapas Sampit. Tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, kegiatan ini juga sarana pembinaan mental dan spiritual warga binaan yang diharapkan mampu memberikan motivasi positif,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Sampit Meldy Putera di Sampit, Rabu.
Menjadi warga binaan tak lantas menghalangi dalam merayakan hari besar keagamaan, termasuk perayaan Natal yang dilakukan oleh umat Kristen di Lapas Kelas IIB Sampit yang antusias mengikuti rangkaian ibadah dan doa bersama menyambut Natal.
Acara yang digelar di Gereja Immanuel ini merupakan kerjasama Lapas Kelas IIB Sampit dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kotim. Kegiatan ini pun menghadirkan nuansa kekeluargaan yang mendalam di antara warga binaan.
Perwakilan dari Kemenag Kotim yang terdiri atas lima Penyuluh Agama dan dua Guru Agama, turut hadir untuk memberikan khotbah dan pesan damai kepada seluruh warga binaan yang mengikuti perayaan.
Baca juga: Legislator Kotim harap Dekopinda bantu koperasi lebih maju
Kolaborasi antara Lapas Kelas IIB Sampit dan Kemenag Kotim ini juga mencerminkan pentingnya pembinaan rohani bagi warga binaan sebagai bagian dari proses rehabilitasi.
“Perayaan Natal ini bukan hanya tentang perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembinaan diri bagi warga binaan. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan semangat baru dan harapan bagi mereka untuk menjalani hidup yang lebih baik,” ucapnya.
Pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini adalah menekankan pentingnya perdamaian, pengampunan, serta pengharapan baru dalam menjalani kehidupan, terutama di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.
Para warga binaan juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menyumbangkan lagu-lagu pujian dan menyampaikan pesan Natal versi masing-masing. Ini menjadi bukti bahwa kegiatan ini berhasil membawa kedamaian dan harapan baru di kalangan WBP.
Perayaan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga binaan untuk semakin memperkuat iman dan meraih kesempatan baru dalam hidup mereka.
Baca juga: DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Baca juga: Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
Baca juga: Bupati Kotim instruksikan permudah perizinan investasi