Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh pedagang yang ada di daerah ini, agar tidak menjual makanan kedaluwarsa.
"Saat ini masyarakat tengah menjalani momen natal dan tahun baru, tentu pembelian makanan dan bahan pokok akan meningkat dalam Desember ini," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya itu menyebut bahwa saling memberikan hampers antara kerabat dan rekan kerja telah menjadi budaya setiap pelaksanaan hari raya besar keagamaan. Untuk itu, para pedagang jangan memanfaatkan momen ini untuk menjual makanan yang mendekati atau telah kedaluwarsa kepada masyarakat.
"Menjual makanan yang kedaluwarsa itu berbahaya, bisa berpotensi membuat masyarakat yang mengkonsumsinya menjadi keracunan," ucapnya.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah kota, agar dapat benar-benar mengawasi toko ritel dan kios-kios, untuk memastikan tidak ada makanan kedaluwarsa yang dijual oleh pedagang. Bahkan, pemerintah harus dapat memberikan sanksi kepada pedagang yang dengan sengaja menjual makanan yang telah kedaluwarsa kepada masyarakat.
"Sanksi ini kan bisa menjadi efek jera bagi seluruh pedagang agar kedepan tidak ada lagi pedagang yang menjual makanan kedaluwarsa," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat jauhi judi online
Politisi dari partai Golkar ini mengharapkan, dengan adanya langkah ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya umat Kristiani untuk menjalankan natal dan tahun baru.
Selain itu, dia juga mengharapkan momen natal dan tahun baru ini dapat menjadi momen sukacita bagi masyarakat Kota Palangka Raya yang merayakannya.
"Semoga dalam natal dan tahun baru ini bisa menjadi momen sukacita bagi seluruh masyarakat kita. Kami harapkan juga natal dan tahun baru ini berjalan dengan aman dan damai," demikian Khemal.
Baca juga: Legislator Palangka Raya yakin diskon tarif listrik mampu tekan inflasi
Baca juga: DPRD Palangka Raya serap aspirasi warga Kelurahan Menteng
Baca juga: Warga Kelurahan Bukit Tunggal minta pemerintah atasi banjir