Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah Shalahuddin membenarkan bahwa pihaknya, telah diperintahkan oleh Gubernur Sugianto Sabran untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru.
Perintah gubernur itu telah ditindaklanjuti dengan mendirikan 27 posko nataru yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, kata Shalahuddin di Palangka Raya, Selasa.
"Di posko kami standbykan sejumlah pegawai dan alat berat. Jadi, kalau ada masalah infrastruktur jalan, bisa segera ditangani dan masyarakat terganggu," tambahnya.
Dikatakan, selain mengindentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas Jalan Provinsi yang akan berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas pada saat libur Natal 2024 dan tahun Baru 2025, juga memperbaiki titik titik jalan yang mengalami kerusakan berat, agar jalan tetap fungsional sepanjang tahun.
Shalahuddin mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi dengan steakholder terkait seperti BPBD, Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Balai Pelaksana Jalan nasional Kementerian PUPR Kalteng, untuk turut membantu pelayanan dan penanganan di jalan.
"Jadi, semua hal telah kami persiapkan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kalteng yang ingin bepergian saat Nataru," ucapnya.
Adapun beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian Dinas PUPR Kalteng untuk dilakukan pemantauan yakni Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Jalan Riam Durian-Sukamara, jalan Sukamara-Lunci-Jelai, Jalan Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang, jalan Pelantaran-Parenggean, Jalan Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, Jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, Jalan Kuala Kuayan-Tanjung Jaringau, jalan Kuala Pembuang-Teluk Segintung.
Baca juga: Berikut besaran UMP dan UMSP Kalteng tahun 2025
Selain itu, ruas jalan Amin Jaya-Rantau Pulut, Jalan Amin Jaya-Rantau Pulut, Jalan Simpang Pundu-Tumbang Samba, Jalan Pangkoh-Bahaur, jalan Pulang Pisau-Pangkoh, Kuala Kapuas-Palingkau, Jalan Palingkau-Dadahup, Jalan Provinsi dalam Kota Palangka Raya.
Kemudian ruas Jalan Dadahup-Lamunti, Jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh, jalan Bukit Liti-Bawan, Jalan Bawan-Kuala Kurun, jalan Bukit Jawu-Tabak Kanilan-Rampamea, jalan Telang Siong-Bangkuang, jalan Hayaping-Bentot, jalan Bentot-Pasar Pasar Panas, jalan Lingkar Kota Muara Teweh, Jalan Yos Sudarso dan jalan Sudirman Puruk Cahu.
Sementara untuk posko jalur Nataru wilayah Barat terdiri dari, Kabupaten Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotim. Di wilayah tengah terdiri dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, dan di wilayah Timur terdiri dari Kabupaten Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya.
"Kepada masyarakat yang merayakan Natal, kami ucapkan selamat Natal. Mari sama-sama menjaga dan membangun provinsi yang kita cintai ini," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Wujudkan layanan semakin baik, Pemprov Kalteng bangun RS bertaraf internasional
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan status jalan di tiga kabupaten jadi jalan provinsi
Baca juga: Pjs Bupati Shalahuddin bawa misi mewujudkan pembangunan Jembatan Mentaya
Perintah gubernur itu telah ditindaklanjuti dengan mendirikan 27 posko nataru yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, kata Shalahuddin di Palangka Raya, Selasa.
"Di posko kami standbykan sejumlah pegawai dan alat berat. Jadi, kalau ada masalah infrastruktur jalan, bisa segera ditangani dan masyarakat terganggu," tambahnya.
Dikatakan, selain mengindentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas Jalan Provinsi yang akan berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas pada saat libur Natal 2024 dan tahun Baru 2025, juga memperbaiki titik titik jalan yang mengalami kerusakan berat, agar jalan tetap fungsional sepanjang tahun.
Shalahuddin mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi dengan steakholder terkait seperti BPBD, Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Balai Pelaksana Jalan nasional Kementerian PUPR Kalteng, untuk turut membantu pelayanan dan penanganan di jalan.
"Jadi, semua hal telah kami persiapkan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kalteng yang ingin bepergian saat Nataru," ucapnya.
Adapun beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian Dinas PUPR Kalteng untuk dilakukan pemantauan yakni Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Jalan Riam Durian-Sukamara, jalan Sukamara-Lunci-Jelai, Jalan Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang, jalan Pelantaran-Parenggean, Jalan Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, Jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, Jalan Kuala Kuayan-Tanjung Jaringau, jalan Kuala Pembuang-Teluk Segintung.
Baca juga: Berikut besaran UMP dan UMSP Kalteng tahun 2025
Selain itu, ruas jalan Amin Jaya-Rantau Pulut, Jalan Amin Jaya-Rantau Pulut, Jalan Simpang Pundu-Tumbang Samba, Jalan Pangkoh-Bahaur, jalan Pulang Pisau-Pangkoh, Kuala Kapuas-Palingkau, Jalan Palingkau-Dadahup, Jalan Provinsi dalam Kota Palangka Raya.
Kemudian ruas Jalan Dadahup-Lamunti, Jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh, jalan Bukit Liti-Bawan, Jalan Bawan-Kuala Kurun, jalan Bukit Jawu-Tabak Kanilan-Rampamea, jalan Telang Siong-Bangkuang, jalan Hayaping-Bentot, jalan Bentot-Pasar Pasar Panas, jalan Lingkar Kota Muara Teweh, Jalan Yos Sudarso dan jalan Sudirman Puruk Cahu.
Sementara untuk posko jalur Nataru wilayah Barat terdiri dari, Kabupaten Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotim. Di wilayah tengah terdiri dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, dan di wilayah Timur terdiri dari Kabupaten Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya.
"Kepada masyarakat yang merayakan Natal, kami ucapkan selamat Natal. Mari sama-sama menjaga dan membangun provinsi yang kita cintai ini," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Wujudkan layanan semakin baik, Pemprov Kalteng bangun RS bertaraf internasional
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan status jalan di tiga kabupaten jadi jalan provinsi
Baca juga: Pjs Bupati Shalahuddin bawa misi mewujudkan pembangunan Jembatan Mentaya