Gaza (ANTARA) - Pasukan pendudukan Israel melakukan lima kali pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir yang menyebabkan sedikitnya 58 warga Palestina tewas dan 86 lainnya cedera, menurut laporan medis.

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 terus bertambah menjadi 45.317 orang, sementara 107.713 orang lainnya terluka. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menurut kantor berita WAFA yang mengutip sumber dari pihak medis.

Baca juga: Israel tempatkan kotak berisi bahan peledak dekat RS di Gaza utara

Baca juga: PBB sebut Pendudukan Israel di Golan langgar perjanjian 1974

Menurut sumber yang sama, layanan darurat masih belum bisa menjangkau korban dan jasad yang terperangkap di bawah reruntuhan atau berserakan di jalanan sebab pasukan pendudukan Israel terus menghalangi mobilitas ambulans dan kru pertahanan sipil.

Serangan genosida Israel masih terus bergulir meski ada seruan gencatan senjata segera dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan arahan dari Mahkamah Internasional (ICJ) yang mendesak langkah-langkah untuk mencegah genosida dan meredakan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Baca juga: Palestina kecam keputusan Israel tangguhkan penangkapan pemukim ilegal

Baca juga: Organisasi Kesehatan Dunia sebut 12.000 pasien di Gaza butuh evakuasi medis segera

 

Sumber: WAFA


Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Rendhik Andika
Copyright © ANTARA 2024