Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta para orang tua di daerah setempat agar lebih berhati-hati dalam memberikan petasan kepada anak-anak, terutama menjelang perayaan tahun baru.

Menurutnya, meskipun petasan sering dianggap sebagai hiburan, penggunaannya dapat menimbulkan risiko cedera yang sangat serius, baik itu bagi anak-anak maupun orang dewasa.

"Petasan memang sudah menjadi tradisi di berbagai perayaan, namun saya meminta orang tua untuk tidak sembarangan memberikan petasan kepada anak-anak," kata Noorkhalis Ridha di Palangka Raya, Minggu.

Selain berbahaya bagi keselamatan fisik, petasan juga dapat menimbulkan kebakaran dan kerusakan lingkungan.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengingatkan, penggunaan petasan di tempat yang padat penduduknya juga berpotensi menyebabkan kebakaran, sehingga diharap ini menjadi perhatian bersama.

Noorkhalis Ridha menekankan pentingnya peran orang tua dan pihak terkait lainnya dalam mengawasi permainan petasan ini, mengingat memiliki risiko tertentu.

Ia juga menyarankan agar orang tua tidak memberikan kebebasan berlebihan kepada anak-anak dalam memilih jenis petasan yang akan dimainkan.

"Orang tua harus mengambil langkah preventif dengan mengedukasi anak-anak mengenai bahaya petasan. Selain itu, mereka juga harus memastikan petasan yang dibeli aman dan memiliki label yang jelas. Sebisa mungkin, hindari anak-anak bermain petasan tanpa pengawasan orang dewasa," demikian Noorkhalis Ridha.

Baca juga: DPRD Palangka Raya: Manfaatkan libur sekolah dengan hal positif

Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat bersihkan lingkungan cegah DBD

Baca juga: Damkar Palangka Raya musnahkan sarang tawon bahayakan warga

Baca juga: Satlantas Palangka Raya gagalkan sabu dari Kalbar seberat 983 gram lebih


Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024