Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Subandi meminta masyarakat agar mewaspadai bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan petasan menjelang perayaan tahun baru 2025.
Menurut Subandi, meskipun petasan menjadi bagian dari tradisi dalam merayakan pergantian tahun, potensi risiko kebakaran dan kecelakaan yang ditimbulkan sangat tinggi jika tidak diwaspadai dengan baik.
"Petasan yang digunakan tanpa pengawasan atau yang berasal dari sumber yang tidak jelas sangat berbahaya," kata Subandi di Palangka Raya, Minggu.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memastikan penggunaan petasan tidak menimbulkan kerugian, baik itu kebakaran, kecelakaan, atau gangguan ketenangan warga lainnya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menekankan, salah satu risiko terbesar penggunaan petasan adalah terjadinya kebakaran, terutama di daerah permukiman yang padat penduduk.
Menurutnya, petasan yang meledak bisa memicu api yang menyebar dengan cepat, terlebih jika lingkungan sekitar mudah terbakar. Selain itu, kebakaran dapat menimbulkan kerugian material dan bahkan mengancam keselamatan jiwa.
"Mengingat padatnya pemukiman di Kota Palangka Raya, kita harus sangat berhati-hati. Kejadian seperti kebakaran yang menimpa rumah warga, kebun, bahkan fasilitas umum bisa terjadi dengan cepat hanya karena petasan yang tidak terkendali," jelasnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membeli petasan dari sumber yang tidak jelas, karena selain berbahaya, petasan ilegal sering kali dibuat dengan bahan yang tidak sesuai standar keselamatan.
"Petasan yang dijual bebas di pasar sering kali tidak terjamin keamanannya. Kami mengimbau agar masyarakat bijak dalam memilih permainan ini. Sebaiknya, hindari penggunaan petasan yang tidak memiliki label dan sertifikasi keamanan," demikian Subandi.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan pentingnya pengawasan terhadap petasan
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Manfaatkan libur sekolah dengan hal positif
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat bersihkan lingkungan cegah DBD
Baca juga: Damkar Palangka Raya musnahkan sarang tawon bahayakan warga