DPRD Palangka Raya minta pemerintah atasi pendangkalan sungai

id DPRD Palangka Raya minta pemerintah atasi pendangkalan sungai, kalteng, Palangka raya, dprd Palangka raya

DPRD Palangka Raya minta pemerintah atasi pendangkalan sungai

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari meminta pemerintah agar dapat mengatasi pendangkalan sungai Kahayan yang dinilai menjadi salah satu faktor penyebab banjir di daerah ini.

"Padahal, Kota Palangka Raya berada cukup tinggi dari permukaan laut, dengan topografi datar. Dahulu, masyarakat Kalimantan lebih banyak tinggal di sekitar sungai,” katanya di Palangka Raya, Minggu.

Dia mengungkapkan, bahwa pendangkalan sungai menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir, ketika hujan deras mengguyur, air dari hulu meluap dan permukaan sungai meningkat hingga menyebabkan banjir.

Dia menilai, bahwa kondisi tersebut berbeda dengan 20-30 tahun lalu, ketika sungai Kahayan masih dalam dan tidak mudah meluap hingga ke permukiman.

“Kondisi pendangkalan sungai ini tidak pernah ditangani serius oleh pemerintah daerah. Karena itu, air sering meluap ke pinggiran sungai dan menggenangi rumah warga,” ucapnya.

Selain itu, Tantawi juga menilai bahwa sistem drainase di Kota Palangka Raya yang belum optimal dalam menampung curah hujan turut memperburuk situasi.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta generasi muda dibekali keterampilan praktis

Bahkan, baik drainase primer maupun sekunder, menurut Tantawi, belum dirancang dengan baik oleh pemerintah kota untuk mengalirkan air hujan secara efektif.

"Solusi untuk mengatasi ini, adalah dengan melakukan pengerukan sungai secara berkala. Hal tersebut untuk memastikan fungsi sungai sebagai saluran utama air dari hulu ke hilir tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Politisi dari partai Gerindra ini juga mengungkapkan, bahwa perbaikan sistem drainase di Kota Palangka Raya juga menjadi kebutuhan mendesak agar air hujan dapat dialirkan dengan lancar dan tidak menggenangi kawasan pemukiman.

Untuk itu dia mengingatkan bahwa penyelesaian masalah banjir memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah dan kerja sama seluruh pihak.

“Kita perlu perencanaan yang matang dan langkah-langkah konkret agar banjir tidak terus terjadi setiap tahun. Dengan kerja sama, Kota Palangka Raya bisa bebas dari ancaman banjir,” demikian Tantawi.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah gencar edukasi kesehatan

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pengelola objek wisata tingkatkan keamanan

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta generasi muda jauhi pergaulan bebas