Palangka Raya (ANTARA) - Pegawai PT PLN (Persero) donasi untuk berikan sambungan listrik gratis bagi 2.597 keluarga prasejahtera pada program Light Up The Dream (LUTD).

Kehadiran program ini pun menjadi berkah bagi banyak keluarga yang sebelumnya belum menikmati listrik, salah satunya Ferra Rostika seperti pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.

“Syukur alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini, tetangga membantu saya, tetapi mereka juga terganggu karena MCB mereka sering mental. Sekarang kami sekeluarga dapat menikmati listrik," kata warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh ini.

Hal serupa juga yang dirasakan Warga Lubuk Linggau Selatan, Provinsi Sumatera Selatan Nenek Rusmini. Selama ini nenek berusia 86 tahun tersebut hidup seorang diri dalam gelap tanpa listrik dengan kondisi yang serba terbatas.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin. Kalau hujan turun, rumah saya gelap gulita. Mau masak pun sulit, saya harus nyalakan lilin atau pinjam listrik menyalur dari tetangga. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah terang," katanya.

Di wilayah Indonesia timur ada juga Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang  pada kesempatan ini turut menjadi penerima manfaat  penyalaan serentak program Light Up The Dream.

Kami sangat bersyukur dapat merasakan nikmat listrik di bulan Ramadan ini. Selama ini, kami menabung untuk biaya pasang baru listrik. Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa tambah peralatan untuk jual es. Terimakasih PLN sudah mewujudkan impian kami," kata Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan bahwa program Light Up The Dream adalah wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik.

Program ini merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masyarakat kurang beruntung agar dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.

“Program Light Up The Dream secara reguler kita jalankan, paling tidak bisa dua kali dalam satu tahun. Sebuah tradisi yang sangat baik di PLN, yang dirintis oleh para insan PLN yang peduli dengan lingkungan sekitar,” kata Didi.

Oleh sebab itu, Didi mengapresiasi para pegawai PLN yang secara konsisten menyisakan sebagian dari penghasilannya untuk menopang keberlangsungan program ini.

“Pada Light Up The Dream hari ini telah tersambung 2.597 instalasi listrik untuk pelanggan. Sehingga, secara total sampai dengan Maret 2025, insan PLN di seluruh Indonesia telah menyumbang untuk kebahagiaan masyarakat prasejahtera sebanyak 32.275 sambungan,” lanjut Didi.

Baca juga: Menteri ESDM apresiasi kesiapan PLN sambut mudik Lebaran 2025

Sementara itu Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menambahkan bahwa pihaknya turut berterima kasih kepada para stakeholders di pusat dan daerah yang mendukung kesuksesan program Light Up The Dream.

Ia berharap program ini akan terus menjadi wadah untuk seluruh pihak menjalin kolaborasi demi kemajuan masyarakat.

"Kami juga berharap wadah ini terus digerakkan, karena memang masih ada saudara-saudara di lingkungan sekitar kita yang belum mendapatkan kesempatan untuk bisa menikmati listrik secara mandiri," ujar Edi.

Edi menambahkan program ini juga sekaligus menjadi komitmen PLN mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Indonesia. Ia berharap program ini akan turut mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sesuai dengan visi dari PLN, bahwa hadirnya listrik ini akan membawa kehidupan menjadi lebih baik dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi," pungkas Edi.

Baca juga: Wabup Kotim tekankan pentingnya kesadaran keselamatan kelistrikan

Baca juga: PLN UID Kalselteng sambung gratis 60 keluarga prasejahtera

Baca juga: PLN UID Kalselteng edukasi mahasiswa Teknik ULM tentang ketahanan energi


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025