PLN hadirkan sambungan listrik di SDN Lubuk Hiju di momen Hari Pendidikan Nasional

id pln,uid kalselteng,palangka raya,kalteng,kalimantan tengah

PLN hadirkan sambungan listrik di SDN Lubuk Hiju di momen Hari Pendidikan Nasional

Wajah bahagia anak - anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lubuk Hiju, Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, karena mereka dapat menikmati aliran listrik 24 jam penuh, sehingga membuka akses pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Palangka Raya (ANTARA) - PLN menghadirkan sambungan kelistrikan melalui program listrik desa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lubuk Hiju, Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) guna mewujudkan akses listrik merata di wilayah pelosok.

"Penyalaan listrik yang dilaksanakan pada Sabtu (03/05) tersebut menjadi momen bersejarah bagi 39 siswa dan para guru yang selama ini belajar dalam keterbatasan listrik," kata Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.

Melalui program tersebut, kini pihak sekolah, kepala sekolah, guru dan siswa dapat menikmati aliran listrik 24 jam penuh sehingga membuka akses pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

“Semoga listrik ini bisa membantu proses belajar mengajar dan melahirkan generasi pemimpin yang hebat di kemudian hari. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menghadirkan listrik ini,” ujarnya.

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa penyalaan listrik di SDN Lubuk Hiju tidak hanya menjadi wujud nyata komitmen PLN terhadap pemerataan akses energi, tetapi juga bagian dari kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di wilayah pelosok.

“Kami menyadari bahwa listrik adalah kunci untuk membuka banyak peluang, terutama di sektor pendidikan. Anak-anak di pelosok memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan belajar dalam kondisi yang layak,” katanya.

Baca juga: PLN Enjiniring-EPPEI kolaborasi perkuat teknologi-SDM

Ahmad Syauki juga menekankan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk mewujudkan akses listrik yang merata hingga ke pelosok daerah.

“Langkah ini merupakan bentuk nyata dari semangat PLN dalam menggerakkan roda pendidikan di daerah-daerah terpencil. Kami percaya bahwa akses listrik akan membuka peluang lebih besar bagi para siswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan komitmen tersebut.

“PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di masyarakat. Kami berharap hadirnya listrik di SDN Lubuk Hiju bisa menjadi titik awal terciptanya generasi muda yang cerdas dan berdaya saing,” lanjut Syauki.

Kepala SDN Lubuk Hiju, Ema, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyalaan listrik yang telah dinantikan oleh pihak sekolah.

“Kami sangat bersyukur, khususnya kepada PLN dan Pemerintah Daerah atas masuknya listrik di sekolah kami. Kami tidak menyangka listrik bisa sampai ke sini mengingat desa kami berada di ujung wilayah. Semoga dengan hadirnya listrik, proses belajar mengajar bisa lebih optimal lagi,” ungkapnya.

Program penyalaan listrik di sekolah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan merata sebagai pendorong utama kemajuan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Melalui langkah ini, PLN terus memperluas cakupan listrik di daerah terpencil sebagai wujud nyata dalam mewujudkan energi berkeadilan di seluruh pelosok negeri.

Baca juga: YBM PLN UID Kalselteng apresiasi pejuang nafkah lewat aksi berbagi

Baca juga: 1.296 desa di Kalimantan Tengah tersambung aliran listrik

Baca juga: PLN beri diskon 50 persen tambah daya listrik rumah tangga


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.