Palangka Raya (ANTARA) - Memperingati Hari Buruh, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) menggelar aksi berbagi kepada 61 pekerja sektor informal di Kalimantan Selatan.
"Kegiatan bertajuk Apresiasi Buruh tersebut menyasar buruh angkut di Pelabuhan Riam Kanan, juru parkir, dan pengayuh becak di Banjarbaru," kata Ketua YBM PLN UID Kalselteng, Legiman melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
Dari total 61 penerima manfaat, 51 diantaranya merupakan buruh angkut di Pelabuhan Riam Kanan, sementara 10 lainnya adalah juru parkir dan pengayuh becak yang tersebar di Banjarbaru.
Bantuan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga wujud nyata bahwa PLN hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Lapangan Murjani Banjarbaru dam disambut dengan penuh haru oleh para penerima manfaat.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian YBM PLN UID Kalselteng dalam mendukung para pejuang nafkah yang bekerja keras di lapangan," katanya.
Baca juga: 1.296 desa di Kalimantan Tengah tersambung aliran listrik
Dia menyampaikan bahwa aksi berbagi tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka yang selama ini berjibaku mencari nafkah demi keluarga.
Seorang pengayuh becak di Banjarbaru, Jaelani tidak mampu menyembunyikan rasa syukurnya saat menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, sangat senang dan membantu sekali. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berjalan di masa yang akan datang,” kata Jaelani.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menuturkan bahwa aksi berbagi tersebut adalah cerminan kepedulian terhadap para pejuang nafkah yang setiap harinya bekerja keras di lapangan.
"Kita semua adalah pejuang mencari nafkah untuk keluarga di rumah. Kami menyadari bahwa di balik setiap langkah para buruh angkut, juru parkir, dan pengayuh becak, ada keluarga yang menggantungkan harapan besar pada jerih payah mereka setiap hari," ucapnya.
Syauki menambahkan, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga peduli terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan perhatian lebih.
"Bagi kami, mereka adalah bagian dari ekosistem masyarakat yang harus kita dukung. Semangat juang mereka dalam mencari rezeki patut diapresiasi dan PLN hadir untuk memberikan sedikit keringanan," tuturnya.
Menurutnya, kehadiran YBM PLN dalam aksi sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian karyawan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat ke depannya," kata Syauki.
Baca juga: PLN beri diskon 50 persen tambah daya listrik rumah tangga
Baca juga: PLN Kalselteng-ANTARA Kalteng kolaborasi penyebaran informasi
Baca juga: PLN dan Kemendiktisaintek kerja sama riset-pengembangan ketenagalistrikan
