Palangka Raya (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan (UID Kalselteng) menyatakan Sebanyak 1.296 desa dan kelurahan dari di 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah tersambung aliran listrik.
"Hingga April 2025, PLN UID Kalselteng telah menerangi 1.296 desa dari total 1.571 desa di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan rasio desa berlistrik sebesar 82,50 persen," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, selain di Kalteng pihaknya juga terus melaksanakan program penyambungan listrik di desa dan kelurahan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Sementara di Kalimantan Selatan, listrik PLN telah menjangkau 2.003 dari 2.016 desa, atau setara dengan rasio 99,36 persen," katanya.
Artinya, lanjut dia, secara total, rasio desa berlistrik di wilayah kerja Kalselteng kini mencapai 91,97 persen. PLN UID Kalselteng juga terus berupaya mengejar rasio penyambungan 100 persen pada tahun 2027 mendatang.
Di sisi lain, dalam rangka memberikan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat saat ini PLN menghadirkan promo tambah daya listrik dengan potongan biaya sebesar 50 persen dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, dan berlaku pada periode 10–23 Mei 2025.
Baca juga: PLN beri diskon 50 persen tambah daya listrik rumah tangga
Layanan ini mengusung semangat Hari Kebangkitan Nasional, program promo tambah daya Bangkit Lebih Terang ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman penggunaan listrik yang lebih nyaman melalui kemudahan tambah daya.
Program bertajuk Bangkit Lebih Terang ini diperuntukkan bagi pelanggan tegangan rendah seluruh golongan tarif satu fasa, dengan daya awal 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA yang ingin melakukan tambah daya hingga batas maksimal 7.700 VA.
Program ini hanya dapat diikuti oleh pelanggan PLN yang sudah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.
Diskon tambah daya 50 persen ini dapat diperoleh dengan melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pelanggan prabayar, cukup melakukan pembelian token, sedangkan pelanggan pascabayar dapat melakukan pembayaran tagihan listrik.
Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang dapat diakses melalui fitur “Reward” di aplikasi PLN Mobile atau melalui email pelanggan yang terdaftar.
Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode e-voucher yang diterima. Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit PLN setempat akan segera memproses penambahan daya sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: PLN Kalselteng-ANTARA Kalteng kolaborasi penyebaran informasi
Baca juga: PLN dan Kemendiktisaintek kerja sama riset-pengembangan ketenagalistrikan
Baca juga: PLN buka peluang kerja bagi pemuda desa melalui pelatihan satpam bersertifikat