PDAM Palangka Raya sediakan 817 sambungan gratis ke masyarakat

Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Palangka Raya, Kalimantan Tengah,  Budi Hardjono menyatakan bahwa pihaknya menyediakan 817 Sambungan Rumah (SR) secara gratis kepada masyarakat yang tinggal di empat kelurahan di wilayah ini.

"Empat kelurahan yang mendapatkan kuota jaringan SR tersebut yakni Kelurahan Menteng 178 sambungan, Panarung 180 sambungan, Tangkiling  178 sambungan, dan Sei Gohong 284 sambungan," kata Budi di Palangka Raya, Senin. 

Dikatakan, program sambungan gratis tersebut yang bersumber dari DAK 2022, setiap tahun tentunya selalu ada di Kota Palangka Raya. Bahkan target untuk tahun ini, semua jaringan yang dialokasikan dapat diselesaikan segera mungkin.

Dia pun memastikan bahwa program SR gratis kali ini, berbeda dengan program yang serupa pada tahun lalu. Sebab, pada tahun ini masyarakat tidak perlu menyediakan persyaratan salah satunya adalah masyarakat berpenghasilan kecil.

"Masyarakat bisa mendaftar ke kantor PDAM Palangka Raya dengan membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), denah lokasi rumah dan wilayah yang sudah ada tempat jaringan pipa PDAM. Kemudian juga ada petugas kami di lapangan yang mensosialisasikan terkait hal ini," ucap Budi.

Ditegaskan Direktur PDAM Palangka Raya tersebut, dalam program ini juga semuanya masyarakat di 'Kota Cantik' dapat mendaftarkan sebagai peserta SR gratis. Baik itu mereka berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha serta pekerjaan apa saja bisa mengikuti program pemasangan sambungan PDAM gratis ini.

Baca juga: Lakukan pelanggaran, Pertamina bina SPBU di Palangka Raya

"Sampai sekarang sudah ada 107 orang yang telah mengikuti program SR gratis ini. Tidak Menutup kemungkinan dalam beberapa hari ini, akan terjadi peningkatan peserta dalam SR gratis," ungkapnya.

Ditambahkannya lagi, tujuan program tersebut yang leding sektornya adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palangka Raya, untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih di daerah setempat. Apalagi cakupan air bersih di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya saat ini masih kurang. Untuk di Kalteng saja kini masih berada di angka 39 persen cakupan air bersih.

"Jadi, masyarakat akan mendapatkan manfaat dari program SR gratis, apalagi persyaratan pemasangannya tidak terlalu susah," demikian Budi.

Baca juga: Palangka Raya raih penghargaan Kota Layak Anak 2022

Baca juga: Pembangunan arena Kejuaraan dunia sepeda MTB di Palangka Raya capai 80 persen

Baca juga: ANTARA-BPJS Kesehatan pererat kerja sama sosialisasi JKN-KIS

Baca juga: Disdagperin: Kejuaraan dunia sepeda jadi sarana promosi IKM