Palangka Raya (ANTARA) - Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu kesehatan sekaligus memperkuat peran institusi pendidikan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FK UMPR) bersama UPTD Puskesmas Kereng Bangkirai menggelar kegiatan kolaborasi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertajuk Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan.
"Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, ruang Seminar Lantai 3 FK UMPR untuk sesi penyuluhan dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat FK UMPR untuk pemeriksaan kesehatan," kata Ketua Panitia dr Muhammad Chairil Riskyta Akbar di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan, tema yang diangkat dalam sesi penyuluhan adalah Kesehatan Reproduksi Remaja. Tema ini disampaikan oleh tim Promosi Kesehatan (Promkes) dari Puskesmas Kereng Bangkirai Kuspiah Aharipomeri AMd Keb dan Nita MFL AMd Keb.
Muhammad Chairil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi FK UMPR dalam edukasi kesehatan berbasis masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat edukatif dan preventif kepada peserta, tetapi juga menguatkan fungsi kolaboratif antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan primer,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin sebagai sarana pembelajaran klinis dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat kampus.
Pada kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025 ini, usai dilaksanakan pengarahan teknis dari panitia dan sambutan dari Rima Ramelia Hayani, AMd Farm selaku perwakilan Puskesmas Kereng Bangkirai, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Sarli Wahyudi SPd. Sesi penyuluhan juga disertai dengan pre-test dan post-test sebagai alat ukur efektivitas penyampaian materi kepada peserta.
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga kependidikan FK UMPR.
Prosedur pemeriksaan dimulai dari registrasi, pemeriksaan tanda vital, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), hingga pemeriksaan laboratorium yang mencakup cek gula darah dan skrining hepatitis.
Tahapan terakhir adalah sesi konsultasi medis bersama dr Eka Fitria, yang memberikan penjelasan dan rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan. Peserta yang memerlukan intervensi awal diarahkan untuk mendapatkan terapi farmakologis sesuai indikasi.
Selain memberikan manfaat langsung bagi peserta, kegiatan ini juga menjadi bagian dari luaran penelitian pengabdian masyarakat yang direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Hal ini menunjukkan komitmen FK UMPR dalam mengembangkan tridarma perguruan tinggi secara utuh, khususnya dalam aspek pengabdian dan penelitian.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas keberlanjutan kerja sama antara FK UMPR dan Puskesmas Kereng Bangkirai. Sebelumnya, kedua institusi telah memiliki Nota Kesepahaman (MoU), menjadikan Puskesmas Kereng Bangkirai sebagai salah satu wahana pendidikan untuk kepaniteraan klinik kedokteran komunitas.
Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan primer dalam menjalankan upaya promotif dan preventif yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara kampus dan layanan kesehatan masyarakat mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif, solutif, dan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar.