Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memberikan apresiasi kepada para pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kabupaten 2025.

“Hari ini kami menyerahkan piagam, piala dan uang pembinaan bagi juara-juara O2SN dan FLS3N tingkat kabupaten kategori Sekolah Dasar (SD) yang mana selanjutnya mereka ini akan mewakili Kotim pada lomba tingkat provinsi dan kita berharap bisa tembus hingga nasional,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Jumat.

Ia menjelaskan, O2SN dan FLS3N dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Para juara yang menerima penghargaan kali ini sebelumnya telah melalui tahap seleksi di tingkat sekolah dan kecamatan.

Penghargaan yang diberikan pemerintah daerah diharap menjadi motivasi dan memacu semangat mereka untuk bisa tampil lebih baik lagi di tingkat provinsi, bahkan diharapkan bisa mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.

Tak hanya itu, Disdik Kotim juga menyiapkan sejumlah Training Center (TC) melalui Bidang Pembinaan SD dan kepala sekolah untuk mendukung dan mendorong anak-anak itu dalam mempersiapkan mental dan teknik agar dapat memenangkan lomba di tingkat provinsi.

“Beberapa tahun terakhir dari Kotim pasti ada yang mewakili ke tingkat nasional dengan membawa nama Kalimantan Tengah. Tahun lalu ada dua, yakni dari O2SN satu dan FLS3N satu, mudah-mudahan tahun ini lebih banyak lagi. Insyaallah, dengan kekompakan tim kami nanti prestasinya bisa meningkat lagi,” demikian Irfansyah.


Baca juga: Bupati Kotim optimistis pembenahan TPA selesai lebih awal

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kotim Mahbub menambahkan, penyerahan penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dapat menjadi bekal bagi para pelajar SD.

Hal itu dikarenakan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini telah mengatur empat jalur penerimaan murid, yakni melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

“Khususnya sertifikat penghargaan yang mereka dapatkan melalui lomba ini bisa menjadi bahan mereka untuk masuk ke sekolah tingkat lanjutan, baik itu SMP maupun SMA, jadi mereka bisa masuk lewat jalur prestasi,” sebutnya.

 Ia melanjutkan, adanya sertifikat atau piagam penghargaan ini juga bisa menjadi acuan bagi sekolah dalam mencari calon murid berbakat atau berprestasi dalam bidang seni dan olahraga yang nantinya akan dibina lebih lanjut oleh sekolah.


Baca juga: Komitmen pembinaan kader NU di Kotim diapresiasi

Baca juga: Dinkes Kotim tegaskan perusahaan wajib daftarkan kepesertaan BPJS Kesehatan karyawan

Baca juga: PWRI Kalteng kumpul di Sampit pererat silaturahim


Pewarta : Devita Maulina
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025