Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar seminar wawasan kebangsaan untuk memperdalam wawasan generasi muda, dengan mengangkat tema Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah, Jalan Menuju Persatuan dan Kemajuan Bangsa.

"Kegiatan ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa ukhuwah atau persaudaraan, baik dalam ikatan keagamaan maupun dalam ikatan kebangsaan, adalah pondasi yang akan mengantarkan kita menuju kemajuan,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim Masri di Sampit, Selasa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit ini diikuti oleh ratusan pelajar SMA sederajat dan mahasiswa dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi Kota Sampit.

Ia menjelaskan, masih dalam suasana yang sakral bagi masyarakat Indonesia, yakni peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Delapan dekade adalah usia yang matang bagi suatu bangsa untuk semakin dewasa, kuat dan mandiri.

Namun, perjalanan panjang ini hanya akan bermakna jika setiap warga senantiasa menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Salah satunya, melalui seminar wawasan kebangsaan ini.

Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai miniatur indonesia, memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya. Kehidupan yang harmonis antara umat beragama di daerah ini adalah warisan berharga yang harus terus dirawat.

"Jika kerukunan kita terjaga, maka pembangunan akan berjalan lancar, kesejahteraan akan bertambah, dan generasi muda kita akan hidup dalam lingkungan yang damai dan bermartabat," sebutnya.

HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini pun menurutnya patut untuk dirayakan semeriah mungkin untuk menyemarakkan semangat cinta tanah air.  Cinta tanah air bukan hanya diwujudkan dengan upacara atau simbol-simbol formal, tetapi lebih pada aksi nyata, yakni dengan bekerja dengan tulus, berkarya dengan ikhlas, dan berkontribusi sesuai peran dan profesi masing-masing.

Baca juga: Masyarakat Kotim diingatkan bayar PBB-P2 tepat waktu agar terhindar sanksi

Dalam kegiatan seminar ini, Pemkab Kotim menghadirkan narasumber Dr. Habib Segaf Bin Hasan Baharun yang merupakan putra dari Habib Hasan Baharun pendiri Ponpes Dalwa Bangil. 

Pria kelahiran Malang, 7 Juni 1974 tersebut menyelesaikan pendidikan MI, MTs, MA, dibawah asuhan Habib Hasan Baharun. Setelah menyelesaikan SLTA, pada tahun 1994 Habib Segaf melanjutkan ke Timur Tengah belajar kepada sejumlah guru besar. 
Dr Habib Segaf Bin Hasan Baharun menjadi ulama muda yang dikenal memiliki wawasan luas tentang keislaman dan kebangsaan. 

Melalui ceramah dan pemikiran ulama satu ini para peserta diajak untuk memahami bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman dan kekuatan ukhuwah adalah kunci keutuhan NKRI.

"Kami yakin, ilmu dan pengalaman beliau akan memberi pencerahan, menumbuhkan motivasi, dan membangkitkan semangat kita untuk terus menjaga persatuan, menjunjung tinggi kebhinekaan, dan melanjutkan estafet perjuangan para pahlawan bangsa," demikian Masri.

Baca juga: Disdik Kotim ikut meriahkan Sampit Trade Expo dengan tema 7 KAIH

Baca juga: DPMPTSP buka 53 jenis layanan di stan Sampit Trade Expo

Baca juga: Dishub Kotim imbau angkutan berat sesuaikan kondisi jembatan darurat Sei Lenggana


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2025